Mengenal Glokalisasi Budaya sebagai Bentuk Transformasi

Ilustrasi glokalisasi budaya. Sumber: Renda Eko Riyadi/pexels.com

Glokalisasi budaya adalah suatu bentuk lokalisasi budaya asing untuk diadaptasi agar sesuai dengan budaya lokal. Kondisi ini termasuk sebagai strategi transnasional yang banyak digunakan dalam bisnis.

Abdullah dalam Glokalisasi Identitas Melayu: Potensi dan Tantang Budaya dalam Reproduksi Kemelayuan mengungkapkan bahwa glokalisasi juga dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan budaya lokal.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu glokalisasi budaya, baca artikel ini sampai habis.

Apa itu Glokalisasi Budaya?

Ilustrasi glokalisasi budaya. Sumber: mermoz lionel/pexels.com

Glokalisasi budaya adalah suatu bentuk upaya yang dilakukan masyarakat dengan melokalisasi budaya asing yang masuk dalam suatu daerah. Tujuannya adalah agar budaya tersebut lebih sesuai dengan identitas lokal.

Di samping itu, glokalisasi budaya juga berperan dalam mempertahankan eksistensi budaya lokal seiring pesatnya arus globalisasi. Maka dari itu, glokalisasi budaya juga dianggap sebagai strategi transnasional yang mengombinasikan antara lokalisasi serta globalisasi.

Metode ini banyak diterapkan sebagai strategi pasar luar negeri untuk melakukan ekspansi bisnis dengan cara menarik perhatian minat masyarakat lokal melalui pengadaptasian budayanya.

Terlebih lagi, saat ini banyak masyarakat lokal, khususnya anak muda yang cenderung tertarik dengan budaya asing daripada budaya lokal. Kondisi ini tentu bisa melunturkan nilai-nilai budaya lokal yang ada.

Tujuan Glokalisasi Budaya

Adanya glokalisasi budaya ini memiliki sejumlah tujuan. Adapun beberapa tujuan glokalisasi budaya adalah:

Kelebihan dan Kekurangan Glokalisasi Budaya

Pada dasarnya, penerapan glokalisasi budaya ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, terlebih lagi apabila diterapkan dalam suatu bisnis. Pada dasarnya, glokalisasi budaya di perusahaan bertujuan untuk meningkatkan daya saingnya dari konteks kebudayaan berbeda.

Apabila proses tersebut berhasil, maka perusahaan bisa memperoleh keuntungan besar dan memperluas pasarnya. Bukan hanya itu, budaya lokal pun juga berpeluang untuk dikenal masyarakat luas.

Di sisi lain, glokalisasi ini memiliki proses yang mahal dan rentan berdampak pada bisnis-bisnis kecil. Alhasil, bisnis lokal justru perlu berusaha lebih keras untuk kembali memperoleh pasarnya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian glokalisasi budaya beserta kelebihan dan kekurangannya. [ENF]