Mengenal Heuristik dalam Sejarah beserta Jenisnya

Ilustrasi heuristik dalam sejarah (Pixabay)

Heuristik dalam sejarah adalah salah satu aspek penting dalam bidang sejarah yang telah membantu para sejarawan dalam mengurai misteri masa lalu.

Dalam sejarah, heuristik merupakan alat atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi sumber-sumber sejarah. Simak penjelasannya di artikel ini.

Memahami Heuristik dalam Sejarah

Ilustrasi heuristik dalam sejarah (Pixabay)

Mengutip buku Sejarah: Untuk Kelas 1 SMA, istilah heuristik berasal dari bahasa Yunani, yakni "heurisken" yang berarti menemukan.

Heuristik dalam sejarah merupakan seperangkat teknik atau pendekatan yang digunakan oleh sejarawan untuk mengumpulkan data sejarah dari berbagai sumber.

Ini melibatkan kemampuan untuk menganalisis dan menggali informasi yang ada dalam dokumen-dokumen sejarah, sumber-sumber lisan, artefak, dan banyak lagi.

Heuristik membantu sejarawan memahami konteks, kebenaran, dan signifikansi dari data yang mereka temui.

Jenis Heuristik dalam Sejarah Berdasarkan Sifatnya

Pentingnya heuristik dalam sejarah melahirkan penggolongan heuristik berdasarkan sifatnya.

Berikut ini adalah berbagai jenis heuristik berdasarkan sifat yang dimilikinya:

1. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber sejarah yang langsung terkait dengan peristiwa atau individu yang sedang diteliti.

Heuristik sumber primer melibatkan analisis dokumen asli, seperti surat, catatan harian, atau dokumen resmi, yang dibuat selama periode waktu yang relevan.

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah interpretasi atau analisis yang dibuat oleh sejarawan lain tentang peristiwa atau masa lalu.

Heuristik sumber sekunder mengharuskan sejarawan untuk mengevaluasi keandalan dan ketepatan informasi yang terkandung dalam sumber-sumber ini.

Jenis Heuristik Berdasarkan Sumber Sejarahnya

Selain heuristik digolongkan berdasarkan sifatnya, heuristik juga digolongkan berdasarkan sumber sejarahnya. Berikut ini adalah berbagai jenis heuristik berdasarkan sumber sejarahnya:

1. Sumber Tertulis

Jenis heuristik ini fokus pada dokumen tertulis, seperti buku, surat kabar, catatan, dan manuskrip kuno.

Sejarawan menggunakan heuristik ini untuk memahami perkembangan sejarah tertulis dari suatu periode atau peristiwa.

2. Sumber Lisan

Heuristik sumber lisan melibatkan wawancara dengan individu yang memiliki pengetahuan tentang peristiwa atau masa lalu tertentu.

Sejarawan mencatat kesaksian lisan dan menggunakannya untuk memperoleh wawasan tambahan tentang sejarah.

3. Benda-Benda Peninggalan

Heuristik ini melibatkan penelitian dan analisis terhadap benda-benda fisik, seperti arkeologi, seni, dan artefak sejarah.

Melalui penelitian ini, sejarawan dapat mengungkap informasi tentang budaya, teknologi, dan kehidupan sehari-hari di masa lalu.

Dengan menggunakan berbagai teknik dan metode heuristik, sejarawan dapat menggali lebih dalam ke dalam masa lalu, mengungkap rahasia yang terkubur dalam sumber-sumber sejarah, dan membantu dalam memahami perjalanan peradaban manusia.

Melalui heuristik dalam sejarah, siapa saja dapat menjaga warisan budaya dan menghormati warisan para pendahulu.