Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Historiografi, Tahapan Akhir dari Metode Sejarah
17 Oktober 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa masa lalu yang melibatkan manusia dan lingkungannya. Dalam penelitian sejarah sendiri, ada beberapa metode yang digunakan. Adapun tahapan akhir dari metode sejarah adalah historiografi.
ADVERTISEMENT
Berbagai metode dalam penelitian sejarah yang digunakan oleh peneliti sejarah dimaksudkan untuk menghasilkan penelitian sejarah yang ilmiah dan bermutu.
Historiografi, Tahapan Akhir dari Metode Sejarah
Metode penelitian sejarah adalah cara sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menginterpretasi data sejarah.
Ada beberapa tahapan dalam metode penelitian sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan).
Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Sejarah karya Sumargono (2021), pengertian historiografi adalah tahapan akhir dari metode penelitian sejarah.
Historiografi juga dapat didefinisikan sebagai hasil atau karya penulisan sejarah yang berdasarkan pada data-data yang telah diungkap, diuji, dan diinterpretasi.
Dalam metode penelitian sejarah, historiografi merupakan tahapan penting karena menentukan keberhasilan seorang sejarawan dalam menyajikan hasil penelitiannya.
ADVERTISEMENT
Dalam kata lain, historiografi adalah bentuk tanggung jawab seorang sejarawan terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat. Oleh karena itu, historiografi harus dilakukan dengan cermat, jujur, dan objektif.
Selain itu, historiografi juga merupakan sarana untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian sejarah kepada pembaca atau khalayak umum. Dalam menulis historiografi, seorang sejarawan harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan.
Historiografi dapat berbentuk buku, artikel, makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau media lainnya.
Jenis-Jenis Historiografi
Secara umum, ada jenis-jenis historiografi jika dilihat dari ciri dan juga karakteristiknya, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang dilakukan oleh para penjajah atau orang-orang Barat yang datang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
3. Historiografi Nasional
Historiografi nasional merupakan penulisan sejarah yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan atau orang-orang Indonesia yang menentang penjajahan.
4. Historiografi Modern
Historiografi modern merupakan penulisan sejarah yang dilakukan oleh para akademisi atau orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan sejarah.
Baca juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen
Demikian adalah pembahasan mengenai tahapan akhir dari metode sejarah atau yang dikenal dengan istilah historiografi. (WWN)