Mengenal Hubungan Sebab Akibat dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi hubungan sebab akibat dalam sejarah. Foto: Pixabay

Terdapat hubungan sebab akibat dalam sejarah. Hal ini dikarenakan selalu ada faktor yang menyebabkan sebuah peristiwa dan apa akibat peristiwa tersebut pada berbagai faktor lain dalam masyarakat.

Hubungan sebab akibat di dalam sejarah disebut juga hubungan kausalitas. Lalu apakah benar bahwa yang mengatur sejarah ini adalah hubungan sebab akibat? Simak pembahasannya di sini.

Hubungan Sebab Akibat dalam Sejarah

Ilustrasi hubungan sebab akibat dalam sejarah. Foto: Pixabay

Buku Sejarah Hukum karya Sunarmi mengatakan bahwa dalam prinsip sebab akibat, sebuah peristiwa sejarah dianggap tidak terelakkan dan tidak terhindarkan.

Terjadinya sejarah dianggap diatur oleh keharusan, tekanan, dan paksaan. Oleh karena itu, individu dianggap tidak bertanggungjawab dan juga tidak berhak mendapatkan kritik atau pujian.

Lebih lanjut, prinsip sebab akibat bertentangan dengan prinsip kemerdekaan. Kedua prinsip ini eksistensinya tidak akan simultan. Umumnya, para sosiolog menerima prinsip sebab akibat, tapi tidak dengan prinsip kemerdekaan.

Hubungan sebab akibat menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi di masa kini bisa timbul dan berkaitan erat dengan masa lalu. Sebagai contoh, Hegel dan Marx menyatakan bahwa kemerdekaan hanya sebuah kesadaran akan keharusan sejarah.

Beberapa faktor yang dianggap menyebabkan sebuah peristiwa sejarah, antara lain faktor politik, ekonomi, sosial dan budaya, baik secara internal maupun eksternal.

Berdasarkan buku Filsafat Sejarah karya

Ajid & Ahmad, hubungan sebab akibat juga menjadi salah satu model eksplanasi sejarah. Model ini berupaya menjelaskan peristiwa sejarah dengan merangkai berbagai fakta dalam sintesis hubungan sebab akibat.

Saat melakukan sebuah rekonstruksi sejarah, tidak semua fakta yang ditemukan bisa menjadi fakta sejarah. Sejarawan yang akan menentukan berdasarkan anggapan apakah fakta tersebut memiliki hubungan yang signifikan dengan subjek yang diteliti.

Oleh karena itu, dalam eksplanasi sejarah selalu menunjukkan hubungan kausal dari beberapa deskripsi sejarah yang menjelaskan dengan disertai hubungan sebab akibat, serial, dan diakronik.

Salah satu contoh hubungan sebab akibat dalam sejarah adalah runtuhnya Kerajaan Majapahit. Diketahui bersama, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kerajaan Majapahit runtuh pada abad ke-12 tersebut.

Pertama, adalah hilangnya sosok pemimpin yang kuat. Kedua, konflik yang melemahkan sektor ekonomi dan politik. Ketiga, masuknya Islam ke Kerajaan Majapahit.

Demikian adalah alasan runtuhnya Kerajaan Majapahit kalau dijabarkan dengan hubungan sebab akibat dalam sejarah. (SP)