Konten dari Pengguna

Mengenal Ibukota Provinsi Gorontalo sebagai Kota Tertua di Sulawesi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Mei 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto kota Gorontalo. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto kota Gorontalo. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Gorontalo adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sulawesi, tepatnya di sebelah utara. Provinsi ini dibentuk pada tanggal 5 Desember 2000 berdasarkan Undang-undang Nomor 38 tahun 2000.
ADVERTISEMENT

Mengenal Sejarah dan Fakta Unik Ibukota Provinsi Gorontalo

Ilustrasi foto kota Gorontalo. Sumber foto: Unsplash
Provinsi Gorontalo memiliki ibukota dengan nama yang sama, yakni Kota Gorontalo. Mayoritas penduduknya adalah Suku Gorontalo, dan menjadi populasi terbanyak di wilayah semenanjung utara Sulawesi.
Dikutip dari buku Beati Tradisi Gorontalo milik Sofyan A.P, masyarakat Gorontalo adalah pemeluk agama Islam terbanyak. Bahkan, disebutkan jika orang Gorontalo ada yang murtad, maka akan terkena sanksi moral dan sosial.
Gorontalo sendiri diperkiraan terbentuk pada 400 tahun lalu dan menjadi salah satu kota tertua di Sulawesi. Saat zaman kolonial Belanda, kota ini terbagi menjadi dua kerajaan, yaitu Hulandalo dan Limutu.
Kota ini memiliki sejumlah fakta unik yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang-orang, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Menjadi Kota Tertua

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Gorontalo terbentuk sejak 400 tahun lalu. Hal inilah yang menjadikannya sebagai kota tertua di Sulawesi. Pada masa itu, Gorontalo menjadi salah satu pusat menyebarnya agama Islam di Indonesia Timur.

2. Bekas Kerajaan dan Nama yang Terus Berubah

Pada masa pemerintahan Belanda, kota ini terbagi menjadi dua kerajaan yakni Hulandalo dan Limutu. Nama Gorontalo sendiri berasal dari kata Gowa Lontalengo yang berarti orang gowa yang melancong.
Namun, nama ini tidak bertahan lama. Gorontalo berubah nama menjadi Hulontalangi. Hingga akhirnya saat orang Belanda datang, kota ini disebut sebagai Gorontalo.

3. Bagian dari Sulawesi Utara

Awalnya, Gorontalo menjadi satu dengan Sulawesi Utara. Hingga pada 23 Januari 2000, Dr. Ir. Nelson Pomalingo dan beberapa tokoh mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo.
ADVERTISEMENT

4. Berjuang Demi Kedaulatan Wilayah

Sebelum kemerdekaan Indonesia, Gorontalo dipimpin oleh H. Nani Wartanobe yang berjuang untuk merdeka. Hingga pada 1944, wilayah ini berhasil membuat pemerintahannya sendiri.

5. Mendapat Julukan Serambi Madinah

Gorontalo sering disebut sebagai kota Serambi Madinah karena mayoritas warganya memeluk Islam. Bahkan, nilai keislaman di kota ini sangat kuat dan diterapkan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebudayaan.
Demikian informasi mengenai kota Gorontalo. Apakah suatu saat Anda tertarik untuk mengunjunginya? (raf)