Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Isi Prasati Leiden Beserta Faktanya
16 Juli 2023 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isi Prasasti Leiden telah menceritakan sejarah yang penting dalam studi mengenai kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim yang pernah berjaya di wilayah Nusantara.
ADVERTISEMENT
Prasasti ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan politik dan geografis kerajaan Cola dengan Sriwijaya.
Penjelasan dari Isi Prasati Leiden
Mengutip buku Buka Tabir Kadatuan Srivijaya, Prasasti Leiden merupakan manuskrip yang ditulis pada lempengan tembaga berangka tahun 1005 yang terdiri dari bahasa Sanskerta dan bahasa Tamil.
Prasasti ini dinamakan sesuai dengan tempat berada sekarang yaitu di Kota Leiden, Belanda. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai isi dari Prasasti Leiden:
1. Mengenal Prasasti Leiden
Prasasti Leiden saat di simpan di KITLV Leiden, Belanda. Prasasti ini ditulis dalam bahasa Sanskerta dan menampilkan inskripsi yang mengungkapkan hubungan antara kerajaan Cola (Chola) di India Selatan dengan kerajaan Sriwijaya.
Isi prasasti ini memuat tahun pembuatan, yakni tahun 1005 Masehi.
ADVERTISEMENT
2. Hubungan Kerajaan Cola dengan Sriwijaya
Prasasti Leiden mengungkapkan hubungan yang erat antara kerajaan Cola dengan kerajaan Sriwijaya . Dalam prasasti ini, Raja Rajendra Chola dari Kerajaan Cola mengakui bahwa ia memerintahkan pembangunan sebuah kuil untuk menghormati dewa yang dipuja oleh Raja Sriwijaya.
Hal ini menunjukkan adanya interaksi politik dan hubungan yang saling menguntungkan antara kedua kerajaan tersebut pada masa lampau.
3. Wilayah Kerajaan Sriwijaya
Prasasti Leiden juga memberikan informasi tentang wilayah Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.
Prasasti ini menyebutkan beberapa tempat yang dijajah atau dikuasai oleh Sriwijaya, termasuk daerah-daerah seperti Kadaram (Kedah), Pannai (Palembang), Melayu, dan Champa (Vietnam).
Hal ini menegaskan keberadaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim yang kuat dan meluas di wilayah Asia Tenggara pada masa itu.
Prasasti Leiden memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan politik dan geografis antara kerajaan Cola dan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Isi prasasti ini membuka jendela sejarah yang penting dalam mempelajari peran Sriwijaya sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan di wilayah Nusantara.
Penemuan Prasasti Leiden telah memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang peradaban maritim yang makmur di Asia Tenggara. (azz)