Mengenal Jenis-Jenis Krisis Perusahaan yang Perlu Dicegah

Ilustrasi krisis perusahaan. Sumber: Pixabay/pexels.com

Setiap bisnis yang dijalani umumnya memiliki berbagai risiko. Salah satu bentuk risiko tersebut adalah terjadinya krisis perusahaan. Ada banyak jenis-jenis krisis perusahaan yang berisiko terjadi pada setiap bisnis.

Nova dalam Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan menjelaskan bahwa untuk menangani krisis, setiap perusahaan harus mampu memiliki manajemen krisis yang baik. Pasalnya, krisis pada setiap perusahaan bisa terjadi secara tiba-tiba.

Dengan adanya manajemen krisis yang baik, maka perusahaan akan bisa menghadapi krisis tersebut dengan baik. Nah, untuk mengetahui berbagai jenis-jenis krisis perusahaan, baca artikel ini hingga selesai.

Jenis-jenis Krisis Perusahaan

Ilustrasi krisis perusahaan. Sumber: Marc Mueller/pexels.com

Ada banyak jenis-jenis krisis perusahaan yang mungkin terjadi dan bisa menimbulkan situasi sulit. Adapun sejumlah jenis-jenis krisis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Krisis Finansial

Salah satu jenis-jenis krisis perusahaan adalah krisis finansial. Krisis finansial bisa terjadi ketika perusahaan mengalami kerugian dalam jumlah besar atau kehilangan banyak uang.

Terjadinya krisis finansial yang berkepanjangan bisa menimbulkan kebangkrutan dan perubahan tren secara mendadak.

2. Krisis Teknologi

Pada masa yang serba canggih ini, teknologi menjadi salah satu kebutuhan industri. Banyak aspek dalam perusahaan yang membutuhkan teknologi canggih untuk memudahkan pekerjaan.

Sayangnya, dalam kasus tertentu, perusahaan juga bisa mengalami krisis teknologi. Misalnya, ketika internet mati selama berjam-jam, bisa menghambat proses pekerjaan.

3. Krisis Kebencian

Di dunia industri, tentunya ada kompetisi antarperusahaan yang bergerak di bidang yang sama dan setiap periodenya pasti ada salah satu perusahaan yang mencapai reputasi tertinggi.

Nah, sebagaimana kompetisi pada umumnya, persaingan antarperusahaan ini bisa menimbulkan kebencian sehingga selalu ada pihak yang tidak menyukai kesuksesan perusahaan lain.

4. Krisis Konfrontasi

Pada umumnya, setiap perusahaan akan berhadapan dan melayani masyarakat. Nah, apabila kebijakan suatu perusahaan tidak sesuai dengan golongan tertentu, maka akan mungkin terjadi perlawanan.

Bentuk-bentuk perlawanan ini bisa berupa demo, tuntutan, boikot, blokade, penghancuran aset perusahaan, hingga pemberian ultimatum.

5. Kebocoran Rahasia Perusahaan

Demi kesuksesan perusahaan, setiap industri umumnya memiliki rahasia tersendiri untuk mencapai kemajuannya. Nah, apabila rahasia perusahaan bocor, maka akan berdampak bagi kelangsungan suatu perusahaan.

Oleh sebab itu, biasanya rahasia perusahaan akan dijaga dengan ketat. Sayangnya, selalu ada pihak-pihak tertentu yang tidak suka dan berusaha mengulik rahasia perusahaan.

Nah, itulah sederet jenis-jenis krisis perusahaan yang mungkin terjadi. Setelah mengetahuinya, kamu tentu perlu meningkatkan manajemen krisis pada perusahaanmu. [ENF]