Mengenal Jenis-jenis Penelitian Geografi berdasarkan Bentuknya

Ilustrasi jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk. Sumber: Pixabay/pexels.com

Penelitian geografi umumnya memiliki beragam jenis, salah satunya berdasarkan bentuknya. Adapun jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk ada tiga, yaitu studi kasus, survei, dan eksperimen.

Syahrizal dan Jailani dalam Jenis-jenis Penelitian dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif menyebutkan bahwa penelitian studi kasus, survei, dan eksperimen tergolong sebagai jenis penelitian dalam metode kualitatif.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuknya, simak artikel berikut ini.

Jenis Penelitian Geografi Berdasarkan Bentuknya

Ilustrasi jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk. Sumber: Lukas/pexels.com

Penelitian geografi adalah suatu bentuk penelitian yang mengkaji mengenai fenomena di permukaan bumi, termasuk hubungan antara manusia dan lingkungannya. Penelitian geografi sendiri bisa terbagi berdasarkan bentuknya.

Adapun jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk adalah:

1. Studi Kasus

Salah satu jenis penelitian geografi berdasarkan bentuknya adalah studi kasus. Jenis penelitian ini mengkaji secara mendalam seputar aspek-aspek dalam lingkungan sosial, baik itu manusia maupun hubungannya dengan lingkungan.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran lengkap seputar suatu masalah geografi. Nah, untuk melakukan studi kasus, pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi lapangan.

Selain dalam geografi, penelitian studi kasus atau case study ini memang banyak digunakan dalam ilmu sosial lainnya. Pada dasarnya, penelitian ini berguna untuk menyelesaikan suatu kasus atau fenomena yang ada dalam wilayah tertentu.

2. Survei

Jenis penelitian geografi berdasarkan bentuknya berikutnya adalah survei. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data maupun informasi terhadap komunitas atau populasi. Jadi, data dalam penelitian ini bisa mewakili seluruh populasi tertentu.

Penelitian ini membutuhkan ilmu statistik dalam proses pengolahan datanya agar lebih valid. Selain itu, penelitian survei juga dilakukan untuk mendeskripsikan hubungan antarvariabel serta menguji kebenaran hipotesis.

Metode survei umumnya memiliki sifat sederhana dan membutuhkan sampel. Biasanya, survei bisa dilakukan dengan observasi secara langsung. Namun, jika populasinya terlalu banyak, survei dilakukan melalui angket agar dapat menjangkau populasi target yang lebih luas.

3. Eksperimen

Jenis penelitian geografi berdasarkan bentuknya yang terakhir adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan mencari pengaruh dari suatu variabel dengan variabel lainnya dalam kondisi yang terkontrol.

Selain itu, metode eksperimen juga dilakukan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dari dua variabel. Untuk itu, seorang peneliti butuh mengukurnya melalui kontrol terhadap variabel.

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk. [ENF]