Mengenal Julukan Sultan Baabullah sebagai Penguasa Ke-7 dari Kesultanan Ternate

Ilustrasi Julukan Sultan Baabullah (Pexels)

Salah satu tokoh penting dalam sejarah Kesultanan Ternate adalah Sultan Baabullah yang merupakan penguasa ke-7 dari kesultanan ini. Terdapat julukan Sultan Baabullah yang mencerminkan kegigihan dan perjuangannya untuk mempertahankan kedaulatan kesultanan.

Sultan Baabullah dikenal dengan julukan yang mengesankan, yakni Penguasa 72 Pulau. Lantas, apa makna dari julukan tersebut?

Fakta Menarik dan Julukan Sultan Baabullah

Ilustrasi Julukan Sultan Baabullah (Pexels)

Mengutip buku Sejarah SMP/MTs Kls VII (KTSP), Sultan Baabullah adalah pengganti Sultan Hairun. Perlawanan terhadap Portugis masih berlangsung ketika Sultan Baabullah berkuasa. Kemudian, pada 1575, benteng Portugis berhasil direbut oleh rakyat Ternate sehingga Portugis dapat terusir dari Maluku.

Berikut adalah beberapa fakta menarik dan julukan untuk Sultan Baabullah:

1. Mengenal Kesultanan Ternate

Kesultanan Ternate adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Ternate, Maluku Utara. Kesultanan ini didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257.

Kesultanan Ternate memiliki sejarah yang panjang dan menjadi pusat perdagangan. Selain itu, kesultanan ini juga memiliki kekuatan militer yang tangguh dan pernah berperang melawan kesultanan-kesultanan tetangga dan bangsa asing.

2. Profil Sultan Baabullah

Sultan Baabullah lahir tahun 1528 dan naik takhta sebagai sultan tahun 1570. Ia merupakan penguasa yang cerdas, berwibawa, dan tegas.

Sultan Baabullah memiliki semangat yang tinggi untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan Kesultanan Ternate. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki wawasan luas dan kecintaan yang besar terhadap agama Islam.

3. Julukan Sultan Baabullah

Sultan Baabullah mendapatkan julukan yang mengesankan sebagai Penguasa 72 Pulau. Julukan tersebut mencerminkan wilayah kekuasaan yang luas yang dikuasai oleh Sultan Baabullah di sekitar Kepulauan Maluku.

Ia berhasil menguasai pulau-pulau strategis, seperti Ternate, Tidore, Makian, Bacan, dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya. Keberhasilan dalam menguasai wilayah ini mengukuhkan posisi Kesultanan Ternate sebagai kekuatan utama di wilayah tersebut.

4. Perjuangan Sultan Baabullah

Sultan Baabullah menghadapi banyak tantangan dalam menjaga kedaulatan dan kekuasaan Kesultanan Ternate. Di samping itu, ia juga berhadapan dengan serbuan bangsa Portugis yang ingin menguasai wilayah rempah-rempah.

Namun, dengan kepemimpinan yang tegas dan strategi yang cerdik, Sultan Baabullah berhasil melindungi wilayah kesultanan dari ancaman luar.

5. Prestasi Sultan Baabullah

Prestasi terbesar Sultan Baabullah adalah dalam mempertahankan kekuasaan dan melindungi wilayah Kesultanan Ternate. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan kesultanan dengan menaklukkan beberapa pulau strategis di sekitarnya.

Selain itu, Sultan Baabullah juga dikenal karena memperkuat pertahanan militer, membangun infrastruktur, dan memajukan perdagangan serta kehidupan sosial-ekonomi di dalam kesultanan.

Julukan Sultaan Baabullah sebagai Penguasa 72 Pulau mencerminkan wilayah kekuasaan yang luas. Dengan perjuangannya yang gigih, Sultan Baabullah berhasil mempertahankan dan memperluas wilayah kekuasaan kesultanan serta melindungi kedaulatan negara dari ancaman luar.