Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kaum Sofis Yunani Kuno, Lengkap dengan Ciri-Cirinya
11 Oktober 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kaum Sofis adalah sekelompok orang Yunani kuno yang memiliki pengetahuan khusus dalam teori matematika dan geografi. Pemunculan kaum Sofis ini sangat tepat dengan situasi Yunani kuno.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kaum Sofis dapat menjadi guru-guru yang tepat untuk menjawabi kebutuhan pada waktu itu. Mengingat negara kota Athena baru mendapatkan bentuk yang demokratis.
Dikutip dari Buku Pengembangan Paradigma Keilmuan Perspektif Epistemologi Islam karya Dr. H. Mahfud Junaedi, M.Ag., Mirza Mahbub Wijaya, M.Pd., berikut penjelasan tentang kaum Sofis.
Kaum Sofis Adalah...
Kaum Sofis adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan retorika yang hidup sezaman dengan Socrates. Sekelompok orang ini muncul pada pertengahan hingga akhir abad ke-5 SM.
Meskipun sezaman, kaum Sofis dipandang sebagai penutup era filsafat pra-sokratik karena Socrates akan membawa perubahan besar di dalam filsafat Yunani. Kaum Sofis bukan sebagai suatu Mazhab tersendiri, karena tidak memiliki ajaran bersama maupun organisasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Tujuan kaum Sofis bukan untuk mencari kebijaksanaan, namun lebih mengejar ketenaran dan materi dengan cara berdebat. Karena itu, kaum Sofis dipandang sebagai gerakan dalam bidang intektual di Yunani pada saat itu.
Pada abad ke-5 SM, istilah Sofis digunakan di Yunani sebagai nama untuk menunjuk profesi tertentu. Seperti guru yang berkelana dari kota ke kota memberikan ceramah dan instruksi dalam berbagai mata pelajaran sebagai imbalan atas biaya.
Ciri-Ciri Kaum Sofis
Kaum Sofis bisa lebih dipahami dengan menyimak ciri-ciri berikut.
1. Egoisme
Kaum Sofis percaya bahwa sikap egois adalah hal yang wajar dan natural serta setiap orang pasti membela dirinya sendiri.
2. Relativisme dan Subyektivisme
Kaum Sofis memiliki cara berpikir relativisme dan subyektivisme karena setiap orang merupakan ukuran dari kebenaran.
ADVERTISEMENT
3. Skeptisisme
Skeptisisme membuat kaum Sofis berpandangan bahwa pikiran manusia tidak mungkin mengetahui kebenaran yang sejati.
4. Bisnis Pendidikan
Kaum Sofis juga menjadikan pendidikan sebagai bisnis dan mereka menjadi orang pertama yang memungut bayaran atas layanannya.
5. Kritik Agama
Skeptis, Atheis, Sekuler, dan sini terhadap agama dan mekanisme kontrol sosial oleh agama.
Kesimpulannya, kaum Sofis adalah sekelompok orang Yunani kuno yang memiliki pengetahuan khusus dalam teori matematika dan geografi. Kaum Sofis bukan seperti madzhab, namun sebagai guru yang memungut bayaran atas layanannya. (DSI)