Mengenal Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram dan Sejarah Singkatnya

Ilustrasi Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram. Foto: dok. Baehaki Hariri (Unsplash)

Kerajaan Mataram dikenal sebagai kerajaan yang sempat jaya di Indonesia. Baik Kerajaan Mataram Kuno maupun Kerajaan Mataram Islam memiliki masa kejayaan yang membuat kehidupan sosial masyarakat tersebut berjalan dengan baik. Untuk mengenal bagaimana kehidupan sosial Kerajaan Mataram Islam dan Kerajaan Mataram Kuno, inilah pemaparan singkatnya yang mudah untuk dipahami.

Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Kuno

Ilustrasi Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram. Foto: dok. dodik prakosa (Unsplash)

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan bercorak Hindu Buddha yang sempat berdiri di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Pemaparan mengenai Kerajaan Mataram Kuno dijelaskan dalam buku berjudul Sejarah untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Program Bahasa yang ditulis oleh Nana Supriatna (2008: 12).

Dalam buku tersebut tertulis bahwa Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak Hindu Buddha pada abad ke-8 sampai abad ke-11 M. mulanya kerajaan ini berada di Jawa Tengah, kemudian pindah ke Jawa Timur.

Masih dalam buku yang sama, dijelaskan pula bahwa kehidupan sosial Kerajaan Mataram Kuno ditandai dengan adanya penerapan sistem stratifikasi sosial pada masyarakat. Namun sistem kasta yang merupakan pengaruh India ini tidak diterapkan secara menyeluruh.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek, contohnya seperti seseorang dengan kasta Brahmana dapat bebas memilih untuk menjabat dalam pemerintahan atau bahkan tidak menjabat sama sekali.

Hal ini juga berlaku bagi masyarakat yang berada di kasta Ksatria, ia dapat memilih untuk menjabat dalam pemerintahan atau bahkan hanya tinggal sebagai pertapa di biara.

Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Islam

Selain Kerajaan Mataram Kuno, kerajaan lainnya yang juga sempat berdiri di Indonesia adalah Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan bercorak Islam ini berdiri pada abad ke-16 sampai ke-18. Pada masa berdirinya Kerajaan Mataram Islam, masyarakat memiliki kondisi kehidupan sosial yang disesuaikan dengan ajaran Islam yang berlaku.

Sebagaimana yang dibahas dalam buku berjudul Dinamika Islam di Nusantara yang disusun oleh Ahmad Zuhdi, ‎Arki Auliahadi, ‎Fauzi (2022: 114) dijelaskan bahwa pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram, kehidupan sosial masyarakat tertata dengan baik sesuai dengan hukum Islam yang berlaku namun tanpa meninggalkan norma-norma lama yang sudah ada lebih dahulu.

Dalam pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya, Raja dibantu oleh sejumlah pejabat kerajaan sesuai dengan bidang keahliannya.

Misalnya, di bidang keagamaan khususnya untuk memimpin upacara keagamaan raja dibantu oleh khotib, penghulu, naid, serta surantana. Sedangkan di bidang pengadilan terdapat jaksa yang bertugas secara khusus untuk menjalankan pengadilan istana.

Tak hanya itu, di Kerajaan Mataram juga terdapat peraturan yang dikenal dengan nama anger-anger yang berfungsi untuk menciptakan ketertiban di seluruh kerajaan.

Itu dia pemaparan singkat mengenai kehidupan sosial Kerajaan Mataram Islam dan Kerajaan Mataram Kuno. Pengetahuan ini dapat Anda jadikan sebagai wawasan tambahan yang bermanfaat khususnya tentang kerajaan yang ada di Indonesia sebelum masa kemerdekaan. (DAP)