Konten dari Pengguna

Mengenal Kerajaan Budha Tertua di Indonesia dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Juli 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kerajaan budha tertua di Indonesia. Sumber: Aleksandar Pasaric/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerajaan budha tertua di Indonesia. Sumber: Aleksandar Pasaric/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Budha tertua di Indonesia yang juga dikenal dengan kemaritimannya. Kerajaan ini terletak di Pulau Sumatra, tepatnya di wilayah Palembang.
ADVERTISEMENT
Suswandari, Absor, dan Tamimah dalam Menelisik Sejarah Perekonomian Kerajaan Sriwijaya Abad VII-XIII menyebutkan bahwa perekonomian Kerajaan Sriwijaya bergantung pada hasil maritim.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah kerajaan Budha tertua di Indonesia, mari simak artikel berikut ini.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Budha Tertua di Indonesia

Ilustrasi kerajaan budha tertua di Indonesia/David Bartus/pexels.com
Kerajaan Budha tertua di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-7 dan pendirinya diperkirakan adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Kisah tentang kerajaan Budha tertua di Indonesia ini memang belum banyak terungkap. Namun, sumber historiografi utamanya adalah berasal dari catatan sejarah Tiongkok dan prasasti batu di wilayah Asia Tenggara.
Salah satu hal yang paling dikenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah aspek kemaritimannya.
Kerajaan ini terletak di wilayah yang cukup strategis, sehingga membantunya untuk meningkatkan perekonomian dari aspek kelautan.
ADVERTISEMENT

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Budha tertua di Indonesia ini memasuki masa kejayaan ketika takhta kepemimpinan dipegang oleh Raja Balaputradewa sampai Sri Marawijaya di sekitar abad ke-8 dan ke-9.
Pada masa itu, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai Selat Malaka. Di mana Selat Malaka merupakan jalur utama perdagangan antara India serta Tiongkok.
Kondisi ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi Kerajaan Sriwijaya untuk memperkuat perekonomian dan politiknya dengan melakukan kerja sama.
Selain itu, Kerajaan Sriwijaya mampu memperluas wilayah kekuasaannya ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Bangka, Belitung, Kalimantan Barat, Malaysia, Thailand Selatan, serta Singapura.
Kerajaan Sriwijaya juga memperkuat armada lautnya dan menjaga keamanannya. Dengan begitu, kapal asing yang melakukan perdagangan pun akan terhindar dari gangguan para perompak.
ADVERTISEMENT

Masa Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya

Setelah masa kepemimpinan Sri Marawijaya, para raja terlalu fokus dengan peperangan di Jawa sehingga perkembangan kerajaan cenderung menurun.
Setelah wafatnya Raja Balaputradewa, sosok pemimpin yang adil dan bijaksana menjadi sulit ditemukan. Hal tersebut membuat kepercayaan masyarakat semakin menurun.
Tidak sampai di situ. Pada masa-masa terakhir kepemimpinan Sri Marawijaya, aktivitas perdagangan terus mengalami menurun.
Di samping itu, bidang kemiliteran turut melemah, serta banyak wilayah kekuasaan yang melepaskan diri.
Ditambah lagi dengan kehadiran kerajaan-kerajaan Islam pada masa itu. Banyak pula kerajaan yang melakukan penyerangan kepada Kerajaan Sriwijaya sehingga kerajaan ini pun akhirnya runtuh.
Demikian informasi mengenai Kerajaan Sriwijaya, kerajaan Budha tertua di Indonesia dan sejarahnya. [ENF]