Mengenal Keturunan Bani Umayyah yang Mendirikan Daulah Umayyah di Andalusia

Foto Hanya Ilustrasi: Mengenal Keturunan Bani Umayyah yang Mendirikan Daulah Umayyah di Andalusia. Sumber: Pixabay.com

Keturunan Bani Umayyah yang berhasil meloloskan diri dan mendirikan Daulah Umayyah di Andalusia adalah Abdurrahman Ad Dakhil. Beliau membangkitkan Andalusia setelah pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus runtuh akibat serangan Bani Abbasiyah.

Informasi selengkapnya, simak di sini!

Abdurrahman Ad Dakhil, Keturunan Bani Umayyah

Foto Hanya Ilustrasi: Mengenal Keturunan Bani Umayyah yang Mendirikan Daulah Umayyah di Andalusia. Sumber: Pixabay.com

Prof. Dr. Raghib As-Sirjani dalam buku berjudul Bangkit dan Runtuhnya Andalusia menjelaskan bahwa Abdurrahman Al-Dakhil merupakan seorang khatib yang cemerlang. Beliau biasa naik mimbar dan memberikan nasehat kepada umat.

Beliau seorang penyair yang perasaannya halus. Abdurrahman Ad-Dakhil memiliki pemikiran militer yang sangat detail dan mengagumkan, karena hampir semua hidupnya dihabiskan dalam pertempuran dan peperangan.

Abdurrahman ad Dakhil lahir di dekat Damaskus tahun 731 dan meninggal dunia di Andalusia pada tahun 788 saat usianya 61 tahun. Nama lengkapnya Abdurrahman bin Muawiyah dan merupakan putra dari Muawiyah bin Hisyam dan cucu dari Hisyam bin Abdul Malik.

Ketika Abdurrahman usianya 19 tahun, beliau menyaksikan Dinasti Umayyah mengalami kehancuran atas serangan dari Bani Umayyah. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Revolusi Abbasiyah.

Revolusi Abbasiyah dikenal sebagai gerakan politik bumi hangus, jadi seluruh keturunan Bani Umayyah harus dimusnahkan. Pada penyerangan tersebut, Abdurrahman ad Dakhil dan sejumlah keluarga kecilnya berhasil melarikan diri.

Abdurrahman bersama rombongan mengarungi gurun Suriah dan melaju Palestina, ke Mesir, dan ke Andalusia pada tahun 755. Andalusia sendiri adalah salah satu wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah.

Sejarah Berdirinya Daulah Umayyah di Andalusia

Setelah Abdurrahman ad Dakhil sampai di Andalusia, beliau berusaha menguasai Andalusia dan melakukan penyerangan di Kordoba. Kala itu Korboda dipimpin oleh Gubernur Yusuf Al-Fahri.

Untuk selanjutnya, Abdurrahman berhasil melengserkan Yusuf Al-Fahri dalam pertempuran Musarah tahun 756. Sejak saat itu, Abdurrahman berhasil menjadi khalifah Umayyah dan menjadikan Kordoba sebagai pusat pemerintahan Umayyah di Andalusia.

Pemerintahan Abdurrahman ad Dakhil terkenal dengan sebutan pemerintahan Dinasti Umayyah II di Kordoba. Abdurrahman ad Dakhil dalam penyiaran Islam di Andalusia dimulai dengan membangun berbagai fasilitas ibadah dan pusat pendidikan.

Selain itu, beliau juga membangun Masjid Agung Cordoba dan membangun kekuatan militer yang mempunyai 40.000 pasukan.

Dalam bidang ekonomi, Andalusia bisa mencapai ekonomi yang besar yang belum pernah tercapai sebelumnya. Beliau memegang pemerintahan Daulah Umayyah di Andalusia selama 32 tahun.

Demikianlah penjelasan tentang keturunan Bani umayyah yang berhasil meloloskan diri kemudian mendirikan pemerintahan Daulah Umayyah di Andalusia. (eK)