Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Kota yang Menjadi Pusat Pemerintahan Daulah Syafawi
12 Desember 2023 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Daulah Syafawi adalah salah satu dari tiga kerajaan Islam terbesar pada abad pertengahan. Adapun nama kota yang menjadi pusat pemerintahan Daulah Syafawi, yaitu Kota Tabriz.
ADVERTISEMENT
Menurut Azizah dan Mawardi dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Safawiyah menjelaskan bahwa pusat pemerintahan Dinasti Safawiyah berada di salah satu kota di Persia, yakni Tabriz.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar kota yang menjadi pusat pemerintahan Daulah Syafawi, simak penjelasan berikut ini.
Pusat Pemerintahan Daulah Syafawi
Daulah Syafawi adalah kerajaan Islam yang bermula dari gerakan tarekat Safawiyah di Azerbaijan. Daulah Syafawi berdiri pada 1501 Masehi. Adapun kota yang menjadi pusat pemerintahan Daulah Syafawi, yaitu Kota Tabriz.
Kota ini berada di sebelah barat laut Iran dan dikenal sebagai salah satu pusat terpenting dalam sejaran peradaban Islam. Tabriz juga terkenal menjadi pusat Syi'ah serta pusat bagi para filsuf dan cendekiawan.
Kota Tabriz memiliki budaya Islam yang cenderung dinamis. Hal ini tampak dari seni arsitekturnya, sastra, serta musik. Di kota ini, gaya arsitekturnya adalah perpaduan dari seni Arab, Persia, dan Azerbaijan.
ADVERTISEMENT
Peradaban Islam pada Masa Daulah Syafawi
Daulah Syafawi didirikan oleh Syah Ismail I. Dirinya dikenal sebagai sosok yang cinta akan ilmu pengetahuan dan memiliki pengaruh besar di bidang ekonomi, politik, budaya, serta sosial.
Peradaban Islam pada masa Daulah Syafawi semakin berkembang di bawah kepemimpinan Abbas I. Kerajaan Islam ini dikenal dengan paham Syi'ahnya yang berkembang di Persia.
Pada masa Daulah Syafawi, lahir beberapa ilmuan yang terkenal, misalnya Muhammad Baqir bin Muhammad Damad, seorang ahli filsafat dan ilmu eksakta. Selain itu, ilmu fikih juga turut berkembang di masa ini yang melahirkan ulama, seperti Bahau Al-Din Al-Amily.
Di samping banyaknya ilmuan dan ulama, perkembangan peradaban Islam juga tampak dari segi bangunan, didirikan sekitar 162 masjid dan 48 pusat pendidikan di masa pemerintahan Abbas I.
ADVERTISEMENT
Di masa ini, praktik pendidikan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pendidikan indoktrinatif, estetika, serta militer dan manajemen pemerintahan.
Demikian beberapa informasi mengenai kota yang menjadi pusat pemerintahan Daulah Syafawi dan perkembangan peradaban Islamnya. [ENF]