Mengenal Kweekschool dalam Sejarah Pendidikan di Indonesia

Ilustrasi Kweekschool. Foto: dok. Unsplash/MChe Lee

Kweekschool adalah salah satu jenjang pendidikan resmi yang ditempuh seseorang untuk menjadi guru. Jenjang pendidikan ini sempat ada di Indonesia dan tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam jenjang pendidikan Kweekschool ini, dikenal beberapa jenjang pendidikan. Selain itu, sekolah ini menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar pendidikannya.

Pengertian Kweekschool

Ilustrasi Kweekschool. Foto: dok. Unsplash/Hiroyoshi Urushima

Mengutip buku berjudul Rekognisi Pembelajaran Lampau pada Pendidikan Guru Kejuruan yang disusun oleh Fuad Abdillah, ‎Dhega Febiharsa (2020: 14), sejarah pendidikan guru kejuruan di Indonesia dimulai dari pendirian Kweekschool yang didirikan tahun 1852.

Kweekschool adalah sekolah guru pertama yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Tidak semua orang dapat menimba ilmu di Kweekschool. Hanya orang-orang yang memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi siswa di Kweekschool.

Pada awalnya, Kweekschool hanya memiliki syarat siswa, yaitu tamatan dari sekolah pemerintah untuk anak-anak pribumi, berumur paling tidak 12 tahun, dan dari keluarga baik-baik.

Namun selanjutnya, persyaratan yang diberlakukan untuk penerimaan siswa adalah siswa yang dapat diterima di Kweekschool ini hanya mereka yang telah tamat kelas VII HIS (Hollandsch Inlandsche School).

Dikutip dari buku berjudul Pahlawan-Pahlawan Indonesia Sepanjang Masa oleh Didi Junaedi, ‎Miyanto (2014: 289), Kweekschool adalah salah satu sistem pendidikan pada zaman penjajahan Belanda. Kweekschool diketahui memiliki beberapa jenis sekolah.

Kweekschool terdiri dari HIK (Hollands Inlandsche Kweekschool) dan HKS (Hoogere Kweek School). HIK (Hollands Inlandsche Kweekschool) adalah sekolah guru bantu yang ada di semua kabupaten, sedangkan HKS (Hoogere Kweek School) merupakan sekolah guru atas.

Sekolah ini berada di beberapa daerah, seperti Jakarta, Medan, Bandung, dan Semarang. Ada banyak sekali tokoh berjasa dalam kemerdekaan Indonesia yang mengenyam pendidikan di Kweekschool.

Salah satunya adalah Teuku Nyak Arief. Beliau mengenyam pendidikan di Kweekschool yang ada di Bukittinggi.

Selain Teuku Nyak Arief, terdapat beberapa nama tokoh lainnya yang juga bersekolah di Kweekschool, yaitu Otto Iskandar Dinata, Sutan Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka, dan sebagainya.

Sekian pembahasan mengenai apa itu Kweekschool. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang sejarah pendidikan di Indonesia. (DAP)