Konten dari Pengguna

Mengenal Latar Belakang India Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Agustus 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latarbelakang India mendukung kemerdekaan Indonesia. Sumber foto: pexels/Adi Pratama.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latarbelakang India mendukung kemerdekaan Indonesia. Sumber foto: pexels/Adi Pratama.
ADVERTISEMENT
Setelah Mesir, India menjadi negara kedua yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia pada 2 September 1946. Lantas, apa latar belakang India mendukung kemerdekaan Indonesia?
ADVERTISEMENT
Dalam artikel kali ini akan dibahas latar belakang India mendukung kemerdekaan Indonesia.

Latar Belakang India Mendukung Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi latarbelakang India mendukung kemerdekaan Indonesia. Sumber foto: pexels/Adi Pratama.
Berikut beberapa faktor yang melatarbelakangi India mendukung kemerdekaan Indonesia.

1. Faktor Kedekatan Sejarah dan Budaya

Menurut Dr. Darwati S.Pd, M.Pd dalam buku Sejarah Indonesia dan Dunia Setelah 1945, salah satu faktor yang melatarbelakangi India mendukung kemerdekaan Indonesia, yakni India memiliki nasib yang sama dengan Indonesia, sama-sama pernah merasakan menjadi negara jajahan bangsa Barat.
Selain itu India dan Indonesia memiliki kedekatan sejarah dan kebudayaan, seperti budaya yang terpengaruh oleh ajaran Hindu dan Buddha.
Ajaran ini dibawa dari India ke Indonesia melalui jalur pelayaran dan perdagangan sejak abad ke-5. Oleh sebab itu, hubungan pertemanan Indonesia dengan India bisa terjalin dengan baik, termasuk saat proses pengakuan kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

2. Kedekatan Presiden Soekarno dan Perdana menteri India

Selain faktor kedekatan budaya, kedekatan Presiden Soekarno dengan perdana menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru, juga melatarbelakangi India mendukung kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya berteman secara pribadi, mereka memiliki visi dan misi yang sama. Misalnya ketika diplomasi beras, saat itu India sedang mengalami krisis kelaparan, sementara Indonesia mengalami kelangkaan pasokan bahan pakaian, alat pertanian, dan obat-obatan.
Karena kedua negara ini memiliki hubungan yang baik, terciptalah kerja sama antara India dengan Indonesia.
Indonesia mengirim 500.000 ton beras ke India untuk mengatasi krisis pangan, sedangkan India memberikan bantuan pakaian, alat pertanian dan obat-obatan.
Meskipun belum secara resmi menjalin hubungan diplomatik, Indonesia dan India sudah membangun kerja sama yang saling menguntungkan.

3. Proses Pengakuan Kedaulat oleh India

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, para pelajar Indonesia yang berada di India membentuk PPII ( Persatuan Putra Putri Indonesia).
ADVERTISEMENT
PPII ini dibentuk dengan tujuan untuk mendukung kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Sebagai upaya PPII dalam menyebarluaskan berita kemerdekaan Indonesia, mereka membentuk Indonesia Information Service pada 9 Juni 1946.
Lembaga ini bertugas untuk menyebarkan brosur dan pamflet dalam berbagai bahasa untuk dikirim ke negara jejaring India.
Selanjutnya, Sutan Syahrir yang menjadi perwakilan Indonesia duduk bersama dengan K.L Punjabi yang menjadi perwakilan India untuk membahas hubungan kedua negara.
Pada 23 Maret - 2 April 1947, diadakan acara konferensi Inter-Asia mengundang Sutan Syahrir, adanya acara ini dijadikan peluang untuk menggalang dukungan dari negara-negara di Asia. (DAI)