Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Macam-macam Gempa Berdasarkan Penyebabnya
13 September 2023 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Macam-macam gempa berdasarkan penyebabnya yang familiar di masyarakat yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.
ADVERTISEMENT
Gempa merupakan salah satu jenis bencana alam yang perlu untuk diwaspadai. Berdasarkan beberapa peristiwa yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri, gempa yang berkekuatan tinggi mengakibatkan kerusakan material dan juga korban jiwa.
Dalam buku Seri Ensiklopedi Bencana Gempa Bumi yang ditulis oleh Rani Siti Fitriani, menjelaskan bahwa gemba bumi adalah gerakan yang berasal dari dalam bumi yang merambat sampai ke permukaan bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen.
Macam-macam Gempa Bumi
Pemahaman tentang macam-macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya sangat penting dalam upaya mitigasi dan persiapan menghadapi potensi bencana ini.
Berikut beberapa macam-macam gempa bumi berdasarkan penyebabnya:
1. Gempa Vulkanik
Salah satu jenis gempa bumi yang paling menonjol adalah gempa vulkanik. Gempa ini dipicu oleh aktivitas gunung berapi, terutama saat terjadi letusan.
ADVERTISEMENT
Gunung berapi seperti Gunung Bromo, Gunung Una-Una, dan Gunung Krakatau merupakan contoh tempat terjadinya gempa vulkanik.
Hal tersebut dikarenakan letusan gunung berapi melepaskan tekanan besar yang dapat menyebabkan gempa bumi di sekitarnya.
2. Gempa Tektonik
Gempa tektonik adalah jenis gempa bumi yang paling sering terjadi. Gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi yang menyebabkan tekanan dan gesekan di antara lempeng. Ketika tekanan melepas secara tiba-tiba, gempa tektonik terjadi.
Beberapa contoh gempa tektonik terkenal termasuk Gempa Aceh, Bengkulu, dan Pangandaran. Gempa ini seringkali bertekanan sangat kuat dan dapat menimbulkan kerusakan besar.
3. Gempa Runtuhan atau Terban
Jenis gempa ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti tanah longsor, runtuhnya gua, atau pergerakan tanah secara tiba-tiba.
Meskipun dampaknya cenderung terbatas pada wilayah yang lebih kecil, mereka dapat menyebabkan kerusakan lokal.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, sangat penting untuk diingat bahwa ketiga jenis gempa bumi ini memiliki karakteristik dan potensi bahaya yang berbeda.
Gempa vulkanik dapat diprediksi sebagian besar karena aktivitas gunung berapi yang dapat dipantau. Di sisi lain, gempa tektonik seringkali sulit untuk diprediksi dengan tepat. (DAI)