Mengenal Macam-Macam Suku Bangsa yang Ada di Benua Afrika

Ilustrasi Suku Bangsa yang Ada di Benua Afrika. Sumber: Shelagh Murphy/Pexels.com

Suku bangsa yang ada di Benua Afrika bermacam-macam. Setiap suku bangsa memiliki ciri tersendiri.

Menurut Pram dalam bukunya yang berjudul Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya, suku bangsa merupakan suatu kelompok manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya dilihat berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.

Identitas suku umumnya ditandai oleh pengakuan orang lain mengenai ciri khas kelompok tersebut. Bisa juga berdasarkan kesamaan bahasa, budaya, perilaku, agama, dan ciri-ciri biologis.

Terdapat bermacam-macam suku bangsa yang ada di dunia. Salah satunya adalah suku bangsa yang ada di Benua Afrika.

Suku Bangsa yang Ada di Benua Afrika

Ilustrasi Suku Bangsa yang Ada di Benua Afrika. Sumber: Breston Kenya/Pexels.com

Berikut ini adalah berbagai suku bangsa yang ada di Benua Afrika.

1. Suku Pighmy

Suku Pighmy tinggal di hutan hujan tropis di Afrika Tengah. Masyarakat suku ini memiliki ciri bertubuh kecil dan pendek. Mayoritas masyarakatnya hidup dengan cara primitif, yakni berburu.

2. Suku Bushman

Suku Bushman adalah suku bangsa asli Afrika yang tersebar di beberapa negara, di antaranya Afrika Selatan, Zimbabwe, Namibia, Angola, Botswana, Lesotho, Mozambique, dan Swaziland. Namun saat ini, mayoritas populasi suku Bushmen tinggal di Botswana.

Ciri masyarakat suku Bushmen adalah berkulit cokelat, rambutnya ikal kecil-kecil, telinganya tidak bercuping, dan memiliki dahi yang menonjol.

3. Suku Zhun

Salah satu suku bangsa di Benua Afrika adalah suku Zhun. Suku ini merupakan penduduk asli Afrika yang tinggal di Gurun Kalahari.

4. Suku Maasai

Suku Maasai adalah suku asli dari Afrika yang biasa menetap di Kenya dan Tanzania. Suka ini berbicara dalam bahasa Maasai (Maa).

Suku Maasai memiliki pola hidup semi-nomaden yang berarti mereka tidak pernah tinggal di sebuah rumah yang sama di sepanjang hidupnya. Rumah suku Maasai berbentuk lonjong dengan ukuran 2x3 meter, memiliki sudut membulat, dan langit-langit rendah.

5. Suku Kikuyu

Suku Kikuyu merupakan nama kelompok suku terbesar di Kenya. Populasinya sekitar 5,3 juta jiwa atau sekitar 22% dari total penduduk di Kenya. Sebagai besar masyarakat Kikuyu memiliki usaha dalam bidang pertanian di dataran tinggi yang subur.

Bahasa ibu masyarakat Kikuyu adalah bahasa Gikuyu. Adapun rumah adat suku Kikuyu bernama Shamba yang terbuat dari lumpur, sapi, dan kotoran hewan lainnya. Sementara, untuk atapnya terbuat dari daun kelapa dan rumput.

6. Suku Swahili

Suku Swahili adalah suku bangsa yang tinggal di pantai Afrika Timur, terutama di daerah Kenya, Tanzania, dan Mozambik. Suku ini berjumlah sekitar 300 sampai 750 ribu jiwa. Adapun bahasa masyarakat Swahili adalah Swahili atau Kiswahili.

Budaya Arab memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk tradisi suku Swahili. Salah satunya adalah prevalensi agama Islam di kalangan masyarakat Swahili. Tradisi Islam mengatur hampir seluruh aspek budaya suku ini, termasuk pakaian, makanan, dan gaya hidup.

7. Suku Zulu

Suku Zulu adalah suku asli terbesar di Afrika Selatan. Suku bangsa ini juga banyak terdapat di Afrika Selatan. Selain itu, juga tersebar dalam jumlah kecil di Zimbabwe, Mozambique, dan Zambia.

Rumah tradisional suku Zulu terbuat dari lumpur, rumput, tiang pohon, dan batu bata lumpur. Adapun bahasa suku Zulu adalah "isi zulu" dan kini menjadi salah satu bahasa resmi di Afrika Selatan.

Itulah ualsan mengenai macam-macam suku bangsa yang ada di benua Afrika. (NPS)