Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Makna Sila-Sila dalam Pancasila beserta Lambangnya
12 November 2023 22:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makna sila-sila dalam Pancasila dan lambangnya penting diketahui. Pancasila merupakan dasar negara yang juga mencerminkan kepribadian bangsa.
ADVERTISEMENT
Setiap warga negara harus menunjukkan karakter, watak, serta perilaku yang sesuai nilai-nilai Pancasila. Inilah yang membedakan Indonesia dengan bangsa lainnya.
Simak makna sila-sila dalam Pancasila serta lambang Pancasila agar lebih paham lewat penjelasan berikut.
Makna Sila-Sila dalam Pancasila dan Lambangnya
Dalam situs pid.kepri.polri.go.id, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Panca (lima) dan Sila (prinsip). Pancasila merupakan lima prinsip yang saling terkait dan tak dapat dipisahkan.
Pancasila menjadi pedoman hidup setiap warga Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Lalu, apa arti atau makna sila-sila dalam Pancasila beserta lambangnya? Simak ulasan di bawah ini.
1. Sila Pertama
Makna sila pertama Pancasila adalah bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan dan memercayai adanya Tuhan, meyakini bahwa segalanya berasal dari Tuhan dan akan kembali pada-Nya.
ADVERTISEMENT
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan bintang yang menggambarkan cahaya. Cahaya tersebut diibaratkan sebagai cahaya kerohanian dari Tuhan kepada manusia.
2. Sila Kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan bunyi sila kedua Pancasila. Makna yang terkandung dalam sila kedua, yaitu masyakarat tak boleh membedakan satu sama lain, harus bisa bertoleransi, menghargai, dan menghormati antarsesama.
Sila kedua dalam Pancasila ini pun menjadi bukti bahwa negara Indonesia menghargai manusia serta memperlakukan setiap orang secara adil dan beradab.
Lambang sila kedua, yaitu rantai lingkaran dan segi empat yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Ini menjadi simbol bangsa Indonesia yang saling bahu membahu, terkait erat, dan membutuhkan satu sama lain.
3. Sila Ketiga
Sila ketiga adalah persatuan Indonesia yang bermakna luas. Warga negara Indonesia wajib bersatu untuk membangun negeri dan tak mudah tercerai berai karena hasutan. Sila ini sebagai wujud bersatunya keanekaragaman yang terdapat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lambang sila ketiga adalah pohon beringin. Pohon tersebut diibaratkan sebagai bangsa Indonesia yang dapat menjadi pelindung atau tempat “berteduh” bagi rakyat Indonesia.
Akar serta sulur beringin yang menjalar ke segala arah merupakan representasi keragaman suku bangsa, agama, serta budaya yang menyatu di bawah negara Indonesia.
4. Sila Keempat
Makna sila keempat, yaitu mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak pada orang lain, memprioritaskan budaya musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta melakukan musyawarah hingga mencapai kesepakatan berlandaskan semangat kekeluargaan.
Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng. Hewan ini disebut hewan sosial yang sangat senang berkumpul. Sama halnya dengan musyawarah yang mengharuskan orang-orang bertemu untuk berdiskusi dan melakukan pengambilan keputusan.
5. Sila Kelima
Sila kelima bermakna seluruh rakyat Indonesia berhak memperoleh perlakuan yang adil dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, serta kebudayaan. Mengutamakan keadilan sosial sangat penting dilakukan sebagai dasar dari pembangunan dan kemajuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Padi dan kapas menjadi lambang sila kelima yang merupakan simbol pangan dan sandang. Artinya, syarat utama negara yang adil adalah mampu memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali.
Demikian makna sila-sila dalam Pancasila beserta simbol atau lambangnya yang menarik untuk disimak. Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, hingga kepribadian bangsa Indonesia. (DN)