Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Nama Bandara Bali dan Sejarahnya
4 April 2023 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bali merupakan salah satu tempat wisata favorit semua orang. Hal ini karena keindahan dan keunikan alam yang dimiliki oleh Bali.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Bali menjadi tempat nomor 1 di Indonesia yang sering dikunjungi oleh turis asing. Bukan hanya turis saja, warga Indonesia pun banyak yang suka berlibur ke Bali. Hal ini membuat bandara di Bali selalu ramai.
Pernahkah kamu bertanya, apa nama bandara Bali? Dan, bagaimana sejarahnya? Jika kamu penasaran, silakan simak artikel ini sampai habis, ya!
Nama Bandara Bali
Bandara yang ada di Bali bernama Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Nama bandara ini diambil dari pahlawan Indonesia asal Bali, yaitu I Gusti Ngurah Rai.
Lokasi Bandara Ngurai Rai terletak di Tuban, Bali Selatan, sekitar 13 km dari Kota Denpasar.
Bandara ini termasuk bandara tersibuk ketiga di Indonesia, setelah Bandara Soekarno Hatta di Tangerang dan Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Sejarah Bandara Bali
Dikutip dari buku Attracting Tourists, Traders, Investors karya Hermawan Kartajaya, Bandara Ngurai Rai dibangun oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaat atau Departemen Pekerjaan pada tahun 1930.
Awalnya, Bandara Ngurah Rai memiliki nama Pelabuhan Udara Tuban. Tujuan dibangun bandara Bali adalah untuk melayani penerbangan domestik.
Pada awal berdiri, Pelabuhan Udara Tuban memiliki landasan pacu airstrip sepanjang 700 meter. Landasan pacu ini berupa rumput di tengah ladang dan ujung utaranya berupa makam Desa Adat Tuban, Bali.
Lalu, pada tahun 1942, airstrip bandara diserang oleh Jepang dengan dilakukan pengeboman dan berhasil dikuasai oleh Jepang. Setelah berhasil menguasai, Jepang kembali memperbaikinya.
Kemudian, tentara Jepang menggunakan bandara ini sebagai tempat mendaratkan pesawat tempur dan angkut.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, bandara terus berpindah tangan dan ditingkatkan hingga pembangunannya selesai pada zaman Soeharto.
Sebenarnya, sejak tahun 1945 dimana Indonesa merdeka, Pelabuhan Udara Tuban memang sudah direncanakan untuk dikembangkan demi meningkatkan pariwisata di Bali.
Akhirnya, pada 1 Agustus 1966, pemerintah meresmikan pelayanan bandara ini sebagai bandara internasional oleh Soeharto. Pada saat itu juga, bandara berubah nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Hingga saat ini, Bandara Ngurah Rai selalu mengalami peningkatan. Fasilitas yang ada pun semakin lengkap dan memadai, seperti dibangunnya playground, area merokok, ruang menyusui, charger corner, hingga digital meeting point.
Nah, itu dia penjelasan nama bandara Bali serta sejarahnya. Semoga bisa menambah ilmu kamu, ya!
ADVERTISEMENT