Konten dari Pengguna

Mengenal Nama Bandara di Padang dan Keunikannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Mei 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Bandara di Padang. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Bandara di Padang. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bandar Udara Internasional Minangkabau merupakan nama bandara di Padang. Bandara satu ini menyimpan banyak keunikan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Aneka Masakan Padang Populer oleh Tim Dapur Demedia, Padang merupakan nama kota di Sumatera Barat dan banyak dihuni oleh masyarakat Minangkabau.
Di Padang, terdapat sebuah bandara bernama Bandar Udara Internasional Minangkabau. Membahas bandara satu ini sangat menarik karena di dalamnya terdapat berbagai keunikan tersendiri.

Bandar Udara Internasional Minangkabau

Ilustrasi Nama Bandara di Padang. Sumber: Unsplash
Bandar Udara Internasional Minangkabau terletak di Provisi Sumatra Barat atau lebih tepatnya di Kota Padang. Bandara ini berada dengan jarak sekitar 23 km dari pusat kota. Pembangunan Bandar Udara Internasional Minangkabau dimulai sejak 2002 dan mulai beroperasi penuh pada 22 Juli 2005.
Adanya Bandar Udara Internasional Minangkabau menggantikan Bandar Udara Tabing dan menjadi bandara satu-satunya di dunia dengan nama etnis. Di tahun 2006, bandara ini secara resmi ditetapkan Kementerian Agama untuk menjadi embarkasi serta debarkasi haji.
ADVERTISEMENT
Sejak tanggal 1 Januari 2012, Bandar Udara Internasional Minangkabau jam operasionalnya diperpanjang atas kebijakan PT Angkasa Pura II dari pukul 21.00 menjadi 00.00 WIB.
Bandar Udara Tabing sendiri digantikan karena tidak mampu lagi memenuhi seluruh persyaratan keselamatan penerbangan setelah beroperasi selama 34 tahun.

Tahap Pembangunan Bandar Udara

Bandar Udara Internasional Minangkabau mulai dibangun pada tahun 2001. Pembangunan memakan biaya hingga 2,4 miliar Yen dengan 10% adalah pinjaman lunak dari pihak Japan Bank International Coorporation. Dalam prosesnya melibatkan kontraktor Marubeni J.O. dan Shimizu dari Jepang serta Adhi Karya.
Bandar Udara Internasional Minangkabau mempunyai tanah seluas 4,27 km persegi dan landasan pacu sepanjang 3.000 meter. Setiap tahunnya, penerbangan baik domestik maupun internasional mencapai kapasitas 2,3 juta penumpang.
ADVERTISEMENT
Hingga pada tahun 2010, tahap pembangunan kedua mulai dilakukan. Setelah bangunan selesai dikerjakan, landasan akan diperpanjang menjadi 3.600 meter dengan landassan penghubung di sepanjang landasan.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Bandar Udara Internasional Minangkabau yang merupakan nama bandara di Padang. (LAU)