Mengenal Nama Ibu Kota Haiti yang Dikuasai Geng Kriminal

Ilustrasi foto ibu kota Haiti. Sumber foto: Pexels

Pada tahun 2022, nama ibu kota Haiti mencuat ke permukaan karena sudah dikuasai oleh geng kriminal. Haiti sendiri merupakan negara yang berada di Karibia. Saat ini, Haiti dianggap sebagai negara termiskin di belahan dunia barat.

Negara yang memiliki luas 27.750 km persegi ini termasuk negara terbesar ketiga di kawasan Karibia. Bagian timur Haiti berbatasan langsung dengan Republik Dominika, Kuba, serta Jamaika.

Lalu, di bagian selatan berbatasan langsung dengan Kepulauan Bahama, Kepulauan Turks dan Caicos. Sementara sisi barat daya Haiti berbatasan langsung dengan Pulau Navassa.

Lalu, apa nama ibu kota negara satu ini? Pada artikel ini kita akan membahas nama ibu kota Haiti beserta profil singkatnya.

Profil Singkat Ibu Kota Haiti dan Fakta Uniknya

Ilustrasi foto ibu kota Haiti. Sumber foto; Pexels

Ibu kota Haiti adalah Port-au-Prince. Kota ini merupakan pusat ekonomi dan keuangan terbesar di negara Haiti. Port-au-prince lebih banyak mengekspor hasil kopi, gula, serta barang seperti sepatu dan bola basket.

Tidak hanya itu saja, Port-au-Prince juga memiliki pabrik pengolahan makanan serta pabrik sabun, semen, dan tekstil. Kota ini bergantung pada industri pariwisata serta perusahaan konstruksi untuk menggerakan ekonomi.

Dikutip dari situs Thought Co., kota Port-au-Prince didirikan pada tahun 1749 dan menggantikan ibu kota terdahulu, Cap-Francais pada tahun 1770. Walaupun kota ini padat penduduk, tata letak kota tetap bagus.

Pemerintah membagi kawasan komersial berada di dekat air atau pelabuhan, sementara kawasan pemukiman ditaruh di perbukitan. Port-au-Prince juga dibagi menjadi distrik-distrik terpisah yang dikelola oleh wali kota.

Kota satu ini ini juga dianggap sebagai pusat pendidikan Haiti karena memiliki beberapa institusi pendidikan seperti universitas besar, hingga sekolah kejuruan. Universitas Negeri Haiti juga berada di Port-au-Prince.

Di sana terdapat sebuah museum yang berisi peninggalan penjelajah seperti Christopher Columbus, namun sayangnya banyak bangunan di museum ini rusak akibat gempa yang melanda pada 12 Januari 2010.

Ditambah dengan meningkatnya krisis kemanuasiaan di Haiti sejak para geng pemberontak melakukan perlawanan dan bentrok. Bahkan menurut PBB, sejak Desember 2022 sekitar 60% bagian ibu kota Port-au-Prince telah dikuasai oleh para geng kriminal.

Itulah dia nama ibu kota Haiti serta profil singkat dan fakta uniknya. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah wawasanmu! (RAF)