Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Nama Ibu Kota Turkmenistan, City of White Marble
8 Mei 2023 22:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kota Ashgabat terletak di antara Gurun Karakum dan Pegunungan Kopetdag. Kota ini didirikan pada tahun 1881 atas dasar desa suku Ahal Teke. Kemudian, dijadikan sebagai ibu kota Republik Sosialis Soviet Turkmenistan pada tahun 1924.
Mengenal Ashgabat, Nama Ibu Kota Turkmenistan
Ketika melihat informasi bahwa Ashgabat pernah menjadi ibu kota Republik Sosialis Soviet Turkmenistan, tentu terbesit pertanyaan. Apakah Turkmenistan pada masa lalu adalah bagian dari Uni Soviet?
Jawabannya adalah benar bahwa Turkmenistan memang merupakan negara pecahan Uni Soviet. Amin (2014: 189) dalam buku yang berjudul Sejarah Dakwah mengungkapkan bahwa bersamaan dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Turkmenistan menyatakan kemerdekaannya dan Saparmurat Atayevich Niyazov menjadi penguasa.
Walaupun Turkmenistan telah meraih kemerdekaannya, kota Ashgabat masih tetap menjadi ibu kota Turkmenistan. Pasalnya, kota ini mempunyai luas wilayah yang memadai untuk menjadi ibu kota negara.
ADVERTISEMENT
Luas total wilayah Ashgabat adalah 917,6 km2, yakni hampir 300 km2 lebih besar daripada kota Jakarta di Indonesia. Selain mempunyai wilayah yang luas, Ashgabat pun merupakan kota yang sangat megah.
Julukan Ashgabat, Kota Marmer Putih
Banyak orang menganggap Ashgabat sebagai kota yang megah karena kebanyakan bangunan di sana terbuat dari batu marmer. Bukan hanya dua, tiga, atau empat, kota Ashgabat mempunyai 543 bangunan yang terbuat dari batu marmer putih. Oleh sebab itu, Ashgabat memiliki julukan The City of White Marble alias Kota Marmer Putih.
Selain terkenal karena kemegahan bangunannya, pada tahun 2020, kota Ashgabat juga terkenal sebagai kota termahal di dunia . Ashgabat menjadi kota termahal karena biaya hidup di sana mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Peningkatan biaya hidup itu terjadi karena Ashgabat mengalami inflasi lokal yang tinggi. Inflasi tersebut kemudian naiknya harga barang serta jasa dari waktu ke waktu.
Itulah penjelasan tentang Ashgabat, nama ibu kota Turkmenistan.(AA)