Mengenal Panic Crowds yang Bisa Menyebabkan Insiden Besar

Ilustrasi: Panic Crowds. Sumber: Tembela Bohle/Pexels.com

Panic crowds adalah kerumunan orang yang muncul akibat kepanikan terhadap suatu peristiwa. Munculnya kondisi ini bisa mengakibatkan insiden besar dan berbahaya. Salah satu contohnya adalah insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Mengingat insiden tersebut, jelas sangat menakutkan. Oleh karena itu, panic crowds ini bila terjadi akan sangat membahayakan orang banyak. Agar semakin jelas, simak uraian berikut!

Mengenal Panic Crowds

Ilustrasi: Panic Crowds. Sumber: Omar Ramadan/Pexels.com

Manusia merupakan kelompok sosial yang suka berkumpul dan berinteraksi dengan orang lain. Terdapat dua kelompok sosial yang umumnya ada di tengah masyarakat.

Pertama, kelompok sosial yang berdasarkan kepentingan bersama atau pengorganisasian. Kedua, kelompok sosial yang muncul karena tidak teratur, misalnya kerumunan yang terjadi ketika antre membeli tiket nonton bola.

Dalam jenis kerumunan ini, bisa terjadi panic crowds. Lebih jelasnya, terjadi kerumunan orang yang berada dalam kondisi panik.

Bagja Waluya dalam buku berjudul Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat menjelaskan bahwa panic crowds merupakan kerumunan orang-orang yang sedang dalam kondisi panik.

Mereka adalah orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Dorongan menyelamatkan diri masing-masing individu dalam kerumunan tersebut cenderung mempertinggi rasa panik.

Kerumunan panic crowds bersifat sangat menegangkan, di mana masing-masing orang berpikir untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari bahaya mengancam nyawa yang muncul secara tiba-tiba.

Secara logika, jika secara tiba-tiba muncul suatu bahaya, tubuh seseorang akan secara otomatis bersiap menghadapi seluruh ancaman di depan mata. Caranya ada beragam, misalnya dengan berteriak, menyelamatkan diri, atau berkelahi melawan ancaman yang terjadi.

Hal ini terjadi karena tubuh manusia memiliki mekanisme unik dalam melindungi serta menyelamatkan diri. Dalam hal ini, bisa berupa Fight-Flight-Freeze Response, yaitu melawan, melarikan diri, serta mematung.

Respons alamiah tersebut terjadi dalam waktu amat cepat dan tidak direncanakan sebelumnya. Mereka melakukan hal itu untuk menyelamatkan diri sendiri.

Panic crowds sendiri bisa dengan jelas terlihat di tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang berakhir insiden besar dan tragis. Dalam kerusuhan tersebut, tersulur ‘kepanikan’ yang akhirnya menewaskan 125 orang.

Hal ini terjadi karena para korban ingin menyelamatkan diri sendiri, namun akhirnya terinjak-injak sampai kehabisan napas dan tewas.

Demikianlah penjelasan tentang panic crowds yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)