Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Partai Kabinet Natsir yang Dibentuk pada 1950
4 September 2023 21:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja Partai Kabinet Natsir? Simak penjelasannya di bawah ini.
Partai Kabinet Natsir
Mengutip buku Sejarah SMA Kelas XII, Kabinet Natsir merupakan sebuah kabinet pemerintahan yang berintikan Partai Masyumi.
Meskipun pada saat itu terdapat Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dinilai sebagai partai terbesar kedua di Indonesia, namun PNI memilih untuk tidak ikut menjadi bagian dari Kabinet Natsir.
Berikut ini beberapa partai yang menjadi bagian dari Kabinet Natsir pada masa tersebut:
1. Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Majelis Syuro Muslimin Indonesia, yang sering disingkat sebagai Masyumi, merupakan sebuah partai politik Islam yang eksis selama periode awal demokrasi di Indonesia.
Pada 1960, partai ini secara resmi dibubarkan oleh Presiden Soekarno karena beberapa tokoh kunci dari Masyumi terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
ADVERTISEMENT
2. Persatuan Indonesia Raya
Partai Persatuan Indonesia Raya, atau dikenal sebagai PIR, merupakan sebuah partai politik di Indonesia. Pada 1954, PIR mengalami perpecahan menjadi dua fraksi, yaitu PIR Wongsonegoro dan PIR Hazairin.
3. Faksi Demokratik
Faksi Demokratik adalah kelompok yang terdiri dari beberapa partai kecil yang bersatu dalam mendukung Kabinet Natsir. Wakil mereka dalam kabinet ini adalah M.A Pellaupessy sebagai Menteri Penerangan.
4. Partai Sosialis Indonesia
Partai Sosialis Indonesia (PSI) adalah salah satu partai politik yang turut serta dalam Kabinet Natsir. PSI, meskipun bersifat sosialis, berupaya memainkan peran penting dalam politik Indonesia pasca-kemerdekaan.
5. Partai Katolik
Partai Katolik yang kemudian dihidupkan kembali pada 12 Desember 1945 dengan nama PKRI (Partai Katolik Republik Indonesia) adalah kelompok yang berasal dari Katolik Jawi yang sebelumnya telah bergabung dengan Partai Katolik.
ADVERTISEMENT
6. Partai Kristen Indonesia
Partai Kristen Indonesia, yang sering disebut sebagai Parkindo, adalah sebuah partai politik yang aktif di Indonesia dari tahun 1950 hingga 1973.
Partai ini memiliki dukungan yang kuat di daerah-daerah dengan mayoritas penduduk Protestan, seperti Tapanuli, Nias, Karo, Simalungun, Toraja, dan Kabupaten Poso.
7. Partai Sarekat Islam Indonesia
Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) merupakan salah satu partai politik Indonesia yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam. Secara sejarah, PSII memiliki akar yang berasal dari organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan di Solo tahun 1905.
Kabinet Natsir pada 1950 merupakan contoh nyata dari keragaman politik yang ada di Indonesia saat itu. Berbagai partai Kabinet Natsir berasal dari latar belakang ideologi dan agama yang berbeda.
Mereka kemudian bersatu dalam upaya membangun dan mengokohkan negara yang baru merdeka. Periode ini mengajarkan pentingnya toleransi, kerja sama, dan semangat bersatu dalam membangun Indonesia yang kuat dan berdaulat.
ADVERTISEMENT