Konten dari Pengguna

Mengenal Partai Kabinet Natsir yang Dibentuk pada 1950

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 September 2023 21:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Partai Kabinet Natsir (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Partai Kabinet Natsir (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu momen penting dalam sejarah politik Indonesia adalah pembentukan Kabinet Natsir yang dipimpin oleh Mohammad Natsir sebagai perdana menteri. Partai Kabinet Natsir sendiri terdiri dari berbagai kelompok politik yang beragam.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja Partai Kabinet Natsir? Simak penjelasannya di bawah ini.

Partai Kabinet Natsir

Ilustrasi Partai Kabinet Natsir (Pixabay)
Mengutip buku Sejarah SMA Kelas XII, Kabinet Natsir merupakan sebuah kabinet pemerintahan yang berintikan Partai Masyumi.
Meskipun pada saat itu terdapat Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dinilai sebagai partai terbesar kedua di Indonesia, namun PNI memilih untuk tidak ikut menjadi bagian dari Kabinet Natsir.
Berikut ini beberapa partai yang menjadi bagian dari Kabinet Natsir pada masa tersebut:

1. Majelis Syuro Muslimin Indonesia

Majelis Syuro Muslimin Indonesia, yang sering disingkat sebagai Masyumi, merupakan sebuah partai politik Islam yang eksis selama periode awal demokrasi di Indonesia.
Pada 1960, partai ini secara resmi dibubarkan oleh Presiden Soekarno karena beberapa tokoh kunci dari Masyumi terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
ADVERTISEMENT

2. Persatuan Indonesia Raya

Partai Persatuan Indonesia Raya, atau dikenal sebagai PIR, merupakan sebuah partai politik di Indonesia. Pada 1954, PIR mengalami perpecahan menjadi dua fraksi, yaitu PIR Wongsonegoro dan PIR Hazairin.

3. Faksi Demokratik

Faksi Demokratik adalah kelompok yang terdiri dari beberapa partai kecil yang bersatu dalam mendukung Kabinet Natsir. Wakil mereka dalam kabinet ini adalah M.A Pellaupessy sebagai Menteri Penerangan.

4. Partai Sosialis Indonesia

Partai Sosialis Indonesia (PSI) adalah salah satu partai politik yang turut serta dalam Kabinet Natsir. PSI, meskipun bersifat sosialis, berupaya memainkan peran penting dalam politik Indonesia pasca-kemerdekaan.

5. Partai Katolik

Partai Katolik yang kemudian dihidupkan kembali pada 12 Desember 1945 dengan nama PKRI (Partai Katolik Republik Indonesia) adalah kelompok yang berasal dari Katolik Jawi yang sebelumnya telah bergabung dengan Partai Katolik.
ADVERTISEMENT

6. Partai Kristen Indonesia

Partai Kristen Indonesia, yang sering disebut sebagai Parkindo, adalah sebuah partai politik yang aktif di Indonesia dari tahun 1950 hingga 1973.
Partai ini memiliki dukungan yang kuat di daerah-daerah dengan mayoritas penduduk Protestan, seperti Tapanuli, Nias, Karo, Simalungun, Toraja, dan Kabupaten Poso.

7. Partai Sarekat Islam Indonesia

Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) merupakan salah satu partai politik Indonesia yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam. Secara sejarah, PSII memiliki akar yang berasal dari organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan di Solo tahun 1905.
Kabinet Natsir pada 1950 merupakan contoh nyata dari keragaman politik yang ada di Indonesia saat itu. Berbagai partai Kabinet Natsir berasal dari latar belakang ideologi dan agama yang berbeda.
Mereka kemudian bersatu dalam upaya membangun dan mengokohkan negara yang baru merdeka. Periode ini mengajarkan pentingnya toleransi, kerja sama, dan semangat bersatu dalam membangun Indonesia yang kuat dan berdaulat.
ADVERTISEMENT