Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pemimpin Ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Singasari
12 Oktober 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ekspedisi Pamalayu merupakan sebuah diplomasi melalui operasi kewibawaan militer yang dilakukan Kerajaan Singasari. Pemimpin Ekspedisi Pamalayu ini adalah Raja Kertanegara yang berlangsung pada tahun 1275.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya ekspedisi ini dilakukan Raja Kertanegara pada tahun 1275-1286 terhadap Kerajaan Melayu di Dharmasraya di Pulau Sumatra. Tentunya terdapat peristiwa yang sangat bersejarah dari ekspedisi ini, terutama bagi pemimpin ekspedisi.
Dikutip dari buku Sejarah Raja-raja Majapahit karya Sri Wintala Achmad, berikut ini penjelasan lengkap tentang seseorang yang menjadi pemimpin besar Ekspedisi Pamalayu.
Mengenal Pemimpin Ekspedisi Pamalayu
Pada tahun 1275, Raja Kertanegara mengirim pasukan Singasari untuk menjalin kerja sama dengan Kerajaan Dharmasraya di Pulau Sumatra . Sebenarnya, Raja Kertanegara adalah pemimpin Ekspedisi Pamalayu. Namun, ada anak buahnya yang memimpin pasukan dari dekat yang bernama Mahisa Barang.
Ekspedisi Pamalayu memperoleh hasil yang gemilang. Hal ini dibuktikan dengan wilayah Bali, Pahang, Gurun, Bakulapura, dan Melayu yang masuk ke dalam daftar pengaruh Singasari.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berkat keberhasilan Raja Kertanegara dalam memimpin Ekspedisi Pamalayu. Lantas, siapa Raja Kertanegara tersebut? Kertanegara merupakan raja Singasari dengan masa pemerintahan terlama.
Kertanegara adalah putra dari Raja Wisnuwardhana dan Waning Hyun atau Jayawardhani. Sang ibu adalah cucu Ken Arok dan Ken Dedes, pendiri Kerajaan Singasari.
Sehingga Kertanegara masuk dalam keturunan raja, yang membuatnya diangkat menjadi raja kelima Kerajaan Singasari. Kertanegara kemudian menikah dengan Sri Bajradewi dan memiliki beberapa orang putri.
Kertanegara menjadi seorang raja Singasari sejak tahun 1268 yang memiliki tujuan berbeda dari raja-raja sebelumnya. Ia berniat untuk memperluas daerah kekuasaan sampai ke luar Pulau Jawa.
Gagasan ini dimulai tahun 1275 dengan mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Kebo Anabrang untuk menaklukan bumi malayu dengan ekspedisi Pamalayu. Ekspedisi sebenarnya bertujuan untuk menundukkan Swarnabhumi secara baik-baik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya tujuan tersebut mengalami perubahan karena Raja Swarnabhumi melakukan perlawanan. Meskipun demikian, pasukan Singasari tetap berhasil memperoleh kemenangan.
Ekspedisi ini dilatarbelakangi untuk membendung serbuan bangsa Mongol. Mengingat kekuasaan Kubilai Khan Raja Mongol (atau Dinasti Yuan) sedang mengancam wilayah Asia Tenggara pada waktu itu.
Kesimpulannya, pemimpin Ekspedisi Pamalayu adalah Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari pada tahun 1275. Ekspedisi ini memiliki tujuan besar, di mana salah satunya untuk membendung serbuan bangsa Mongol. (DSI)