Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pendiri Dinasti Syailendra dan Asal Usulnya
10 Oktober 2023 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Syailendra merupakan dinasti yang sangat berpengaruh dalam perkembangan agama Buddha Mahayana di wilayah ini.
Dalam artikel ini akan membahas tentang pendiri Dinasti Syaillendra dan asal usulnya.
Pendiri Dinasti Syailendra
Parakitri Tahi Simbolon menjelaskan dalam buku Menjadi Indonesia Volume 1, bahwa menurut para ahli masa kekuasaan Dinasti Syailendra (760-860) merupakan puncak perkembangan peradaban India paling murni di Nusantara.
Pendiri Dinasti Syailendra adalah Raja Bhanu. Ia adalah raja pertama Dinasti Syailendra dan pendiri yang memiliki peran penting dalam sejarah Wangsa Syailendra.
Bhanu tercatat dalam Prasasti Hampran, di mana ia memberikan tanah di Desa Hampran sebagai penghormatan kepada Buddha .
Terkait dengan asal-usul Dinasti Syailendra, ada beberapa teori yang telah diajukan:
1. Asal-usul dari India
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Wangsa Syailendra berasal dari India, terutama bagian Selatan India.
ADVERTISEMENT
Beberapa pendapat mengaitkan mereka dengan daerah Kalingga atau Pandya di India Selatan. Mereka kemungkinan besar pindah ke Jawa karena tekanan dari Sriwijaya di Melayu.
2. Asal-usul dari Funan
Teori lain mengatakan bahwa Wangsa Syailendra berasal dari Funan, sebuah kerajaan kuno di wilayah Indochina. Ini berdasarkan kesamaan istilah "Syailendra" dengan "raja gunung" dalam bahasa Khmer.
Akibat kerusuhan di Funan, keluarga kerajaan ini kemungkinan pindah ke Jawa.
3. Asal-usul dari Indonesia
Ada juga pandangan yang mengatakan bahwa raja-raja Wangsa Syailendra adalah keturunan asli Indonesia, awalnya menganut agama Hindu Syiwa tetapi kemudian beralih ke agama Buddha Mahayana.
Ini didasarkan pada Carita Parahyangan yang mencatat perubahan agama oleh Rahyang Sanjaya diidentifikasi sebagai Rakai Penangkaran.
Pendiri Dinasti Syailendra, Raja Bhanu, adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memainkan peran kunci dalam menyebarkan agama Buddha Mahayana di pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Dinasti ini terus berkembang di bawah pemerintahan raja-raja seperti Wisnu, Indra, Samarattungga, Pramudawardani, Balaputradewa, dan lainnya.
Dengan pengaruh mereka yang mencapai puncaknya dengan pembangunan Candi Borobudur di bawah pemerintahan Samarattungga dan Pramudawardani.
Dinasti Syailendra meninggalkan warisan budaya yang tak ternilai di Indonesia. Namun, asal-usulnya masih menjadi subjek diskusi dan penelitian sejarah yang terus berlanjut, dan teori-teori yang berbeda tetap ada.
Itulah pembahasan tentang mengenal pendiri Dinasti Syaillendra dan asal usulnya. (DAI)