Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pendiri Dinasti Umayyah serta Masa Kejayaannya
18 Juni 2023 20:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinasti Umayyah adalah daulah yang berdiri setelah masa Khulafaur Rasyidin berakhir, tepatnya pada 41 Hijriah atau 661 Masehi. Pendiri Dinasti Umayyah adalah Muawiyyah bin Abi Sufyan.
Manshur dalam Tumbuh Dan Berkembangnya Kebudayaan Arab Pada Masa Dinasti Bani Umayyah menegaskan bahwa pada mulanya, Muawiyyah bin Abi Sufyan adalah seorang Gubernur Syiria yang bertugas di Damaskus.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap terkait pendiri Dinasti Umayyah dan masa kejayaannya, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Kisah Pendiri Dinasti Umayyah
Dinasti Umayyah adalah kedaulahan yang berdiri pada tahun 661 Masehi atau 41 Hijriah. Pendiri Dinasti Umayyah adalah Muawiyyah bin Abi Sufyan yang dijuluki sebagai Al Quraisy Al Umawi Al Makki dan Abu Abdurrahman.
Muawiyyah adalah sosok yang berwibawa dan tampan. Bahkan, Khalifah Umar bin Khattab pernah menyebutkan bahwa Muawiyyah seperti seorang raja dan suka dengan kebersihan.
Muawiyyah lahir dari keluarga yang berada, dari pasangan Abu Sufyan dan Hindun binti Utbah yang pernah menentang ajaran Nabi Muhammad. Keluarga dari Muawiyyah baru masuk ke agama Islam setelah peristiwa Fathu Makkah pada tahun 630 Masehi.
Setelah Muawiyyah memasuki agama Islam, Nabi Muhammad menunjuknya sebagai seorang penulis wahyu sesuai dengan komunikasi beliau dengan Malaikat Jibril.
Muawiyyah ini menjadi penulis wahyu hingga Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 Masehi. Di samping itu, beliau juga menjadi komandan militer peperangan di bawah Panglima Abu Ubaidah bin Jarrah.
ADVERTISEMENT
Masa Kejayaan Dinasti Umayyah
Berdirinya Dinasti Umayyah ini memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi kemajuan agama Islam. Hal ini ditunjukkan dengan meluasnya kekuasaan agama Islam , perkembangan dari segi pembangunan, hingga perkembangan ilmu pengetahuan.
Pada masa kepemimpinan Muawiyyah bin Abi Sufyan sendiri, banyak kebijakan yang diterapkan, seperti pemindahan ibu kota ke Damaskus, Syiria, mengganti sistem kekhalifahan, mencetak alat tukar pembayaran uang, mendirikan dinas pos untuk membantu pengiriman barang.
Di samping itu, Muawiyyah juga membentuk dinas pencatatan sipil hingga badan intelijen militer. Lalu, pada masa pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik, hadir tenaga pengajar untuk anak yatim serta menyediakan panti khusus penyandang disabilitas.
Demikian sejumlah informasi mengenai pendiri Dinasti Umayyah beserta masa kejayaannya. [ENF]
ADVERTISEMENT