Mengenal Pengertian Semi Sedenter beserta Karakteristiknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
27 Juni 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi semi sedenter. Sumber: Nicolai/unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi semi sedenter. Sumber: Nicolai/unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semi sedenter adalah pola kehidupan manusia di zaman purba yang berdiam diri di tempat-tempat yang disediakan oleh alam, seperti hutan dan gua. Irani dalam Kebudayaan Masyarakat Prasejarah Indonesia menegaskan bahwa kebiasaan masyarakat semi sedenter ini adalah bertahan hidup secara nomaden atau tidak menetap. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang pengertian semi sedenter dan karakteristiknya, mari simak artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Semi Sedenter

Ilustrasi semi sedenter. Sumber: Rhett/unsplash.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semi sedenter adalah kebiasaan hidup manusia zaman purba yang tinggal di alam secara menatap dan terkadang berpindah tempat. Hal ini berbeda dengan nomaden. Manusia yang hidup secara nomaden terus berpindah-pindah tempat. Sementara itu, pola kehidupan semi sedenter ini sering menetap dan terkadang berpindah tempat. Biasanya, manusia yang hidup dengan pola seperti ini akan tinggal di hutan, gua, atau tempat-tempat yang telah disediakan oleh alam. Di samping itu, mereka juga makan bergantung pada alam, seperti berburu, bercocok tanam, dan lain sebagainya. Pola kehidupan ini cenderung lebih maju dibandingkan nomaden, karena manusia telah memiliki tempat tinggal untuk sementara waktu, tetapi tidak membangunnya sendiri. Lain halnya dengan pola hidup sedenter. Sedenter adalah cara hidup manusia zaman dulu yang telah membangun kediamannya sendiri dan tidak berpindah-pindah tempat. Manusia yang hidup dengan pola sedenter akan memilih untuk bercocok tanam serta membangun suatu komunitas. Hal ini akan mendorongnya untuk tinggal tetap dan tidak berpindah-pindah tempat.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Semi Sedenter

Terdapat beberapa ciri-ciri kehidupan semi sedenter yang membedakannya dengan kebiasaan hidup lainnya. Adapun ciri-ciri semi sedenter adalah.

1. Bergantung pada Alam

Salah satu ciri-ciri kehidupan semi sedenter adalah masih bergantung kepada alam. Masyarakat dengan gaya hidup ini masih tinggal dengan memanfaatkan alam, seperti di goa dan hutan. Selain itu, untuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari, mereka juga masih bergantung kepada alam, baik itu berburu maupun bercocok tanam.

2. Tinggal di Alam

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manusia di zaman purba yang hidup dengan pola semi sedenter masih berdiam diri bergantung pada alam. Dibandingkan harus membangun kediamannya, dirinya memilih untuk memanfaatkan alam, seperti di hutan maupun goa. Hal itu karena mereka bisa berpindah tempat suatu saat.
ADVERTISEMENT

3. Bercocok Tanam dan Berburu

Ciri-ciri semi sedenter yang terakhir adalah manusia mengonsumsi makanan dengan memanfaatkan hasil buruan dan bercocok tanam. Biasanya, mereka akan berburu di sekitar hutan saja. Untuk bercocok tanam, mereka melakukannya selama menetap di suatu tempat sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan persediaan makanan ketika tidak mendapatkan hasil buruan. Demikian sederet informasi mengenai pengertian semi sedenter dan ciri-cirinya. [ENF]