Mengenal Perang Shiffin Lengkap dengan Waktu Terjadinya

Ilustrasi Perang Shiffin. Foto: dok. Daniel Stuben (Unsplash)

Perang Shiffin adalah perang saudara yang melibatkan umat Islam dalam jumlah yang sangat banyak. Dalam perang ini, umat muslim terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu yang memihak Ali bin Abi Thalib dan kubu yang berpihak pada Muawiyah bin Abi Sufyan.

Pembahasan mengenai Perang Shiffin beserta waktu kejadiannya dapat diketahui secara lengkap dalam artikel berikut.

Penjelasan Sejarah Perang Shiffin Lengkap dengan Waktu Terjadinya

Ilustrasi Perang Shiffin. Foto: dok. Rod Long (Unsplash)

Dalam sejarah Islam, umat muslim mengenal beberapa jenis perang yang melibatkan umat muslim di dalamnya. Salah satu perang besar yang sempat terjadi dalam sejarah Islam adalah Perang Shiffin.

Dalam buku berjudul Kemelut Perang di Zaman Rasulullah: Dari Perang Badar Hingga Perang Nahrawan yang ditulis oleh A.R. Shohibul Ulum (2021: 336) disebutkan bahwa Perang Shiffin merupakan perang yang terjadi antara Ali bin Abi Thalib yang saat itu sedang menjabat sebagai khalifah keempat menggantikan Utsman bin Affan dan Muawiyah bin Abi Sufyan yang saat itu menjabat sebagai gubernur Syam.

Perang Shiffin merupakan perang yang terjadi karena fitnah antara dua barisan kaum mukminin. Nama perang Shiffin diambil dari sebuah daerah yang berdekatan dengan negeri Riqqah yang terletak di tepian sungai Eufrat yaitu sungai yang ada di Irak. peristiwa perang Shiffin ini melibatkan kaum muslim dalam jumlah yang besar. Bahkan kaum muslimin yang terbunuh mencapai 70.000 orang, bahkan lebih.

Pembahasan mengenai Perang Shiffin dan waktu kejadiannya dijelaskan dalam buku berjudul Buku Pintar Sejarah & Peradaban Islam yang disusun oleh Dr. Salamah Muhammad Al-Harafi (2011: 580). Tertulis dalam buku tersebut bahwa Perang Shiffin adalah salah satu perang saudara dalam islam yang terjadi pada bulan Shafar 37 H atau 657 M.

Peperangan baru berhenti setelah pasukan Muawiyah mengangkat mushaf Alquran dan mengajukan tahkim. Perang Shiffin dinilai sebagai titik balik dalam sejarah Islam.

Hal ini disebabkan setelah Ali bin Abi Thalib menerima usulan tahkim kubu pendukungnya mulai terbagi dan mengalami perpecahan lalu diikuti dengan kemunculan kelompok Khawarij dan Syiah. Perpecahan kedua kubu pendukung tersebut merupakan dampak dari adanya tahkim atau penghakiman.

Demikian pembahasan singkat tentang sejarah Perang Shiffin dan juga waktu kejadiannya yang perlu diketahui umat muslim. (DAP)