Mengenal Peta Malaysia dan Fakta di Balik Pertumbuhan Ekonominya

Ilustrasi peta Malaysia. Sumber: Malaysia Maps

Malaysia adalah salah satu negara tetangga Indonesia yang memiliki ibu kota Kuala Lumpur. Peta Malaysia membagi wilayahnya menjadi dua bagian. Dua bagian tersebut adalah Malaysia Timur dan Semenanjung Malaysia yang dipisahkan oleh Laut Tiongkok Selatan.

Selain bertetangga, Indonesia dan Malaysia memiliki bahasa yang mirip. Hal itu disebabkan oleh bahasa prototipe Indonesia adalah bahasa Melayu.

Untuk lebih jelas mengenai peta Malaysia, yuk, simak penjelasan berikut.

Peta Malaysia

Ilustrasi peta Malaysia. Sumber: Encyclopedia Britannica

Peta Malaysia menunjukkan luas wilayahnya sebesar 330.803 km persegi. Negara ini berbatasan langsung dengan Indonesia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, serta Filipina.

Malaysia memiliki iklim tropis yang mirip Indonesia. Kepadatan penduduk Malaysia mencapai 34 juta jiwa. Malaysia memiliki bahasa resmi yaitu bahasa Melayu yang menyerupai bahasa Indonesia.

Malaysia juga menganut sistem pemerintahan federal parlementer dengan kepala negara dipimpin oleh seorang Raja atau Sultan.

Puncak tertinggi di Malaysia sama dengan Kalimantan, yaitu Gunung Kinabalu. Di Malaysia, wilayah tersebut terletak di Sabah.

Meskipun memiliki ibu kota di Kuala Lumpur sebagai pusat pemerintahan legislatif, perdagangan, serta keuangan, Malaysia juga memiliki ibu kota administratif secara terpisah, yaitu di Putrajaya.

Pertumbuhan Ekonomi Malaysia

Malaysia menjadi salah satu pusat perdagangan sejak zaman dahulu, termasuk wilayah Asia Tenggara lainnya. Komoditas utama Malaysia terletak pada rempah dan keramik.

Pada perkembangannya, Malaysia terus meningkatkan sejumlah hal untuk meningkatkan perekonomiannya, baik dari segi infrastruktur, pariwisata, hingga sumber daya alam.

Menurut Iqbal, Hussein, dan Seman dalam bukunya berjudul Sejarah Perkembangan Ekonomi Semenanjung Tanah Melayu dan Sifat Ekonomi mengungkapkan bahwa salah satu komoditi ekspor terbesar di Malaysia adalah pertanian.

Adapun komoditi ekspor pertanian adalah minyak sawit, kakao, nanas, lada, tembakau, serta damar. Adapun dari segi tambang, terdapat emas, batu gamping, fosfat, hingga granit.

Pada tahun 2022, Malaysia mencatat kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 8,7%. Hal ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 3,1%.

Hal itu menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen, investor, hingga pebisnis yang cukup tinggi terhadap perekonomian Malaysia. Kenaikan PDB didukung oleh membaiknya konsumsi swasta hingga perbaikan tenaga kerja pasar. Nah, itulah sejumlah fakta mengenai peta Malaysia beserta pertumbuhan ekonominya. Kondisi geografis yang mirip dengan Indonesia menyebabkan beberapa hal dari kedua negara ini cukup mirip, baik dari segi bahasa hingga hasil alamnya.

Selain itu, kedua negara ini juga memiliki hubungan erat, loh. Nah, semoga informasi ini bermanfaat bagimu. [ENF]