Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Prasasti Rahtawun dari Kerajaan Kalingga
27 Agustus 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Prasasti Palah 1119 S oleh Blasius dan Luluk Mahmiya, prasasti berasal dari bahasa Sanskerta, yakni pra dan sas yang memiliki arti tulisan sajak atau pujian yang ditujukan pada raja.
Dalam Kamus Bahasa Jawa Kuno, prasasti memiliki terjemahan sebagai dekret, maklumat, proklamasi, hingga pengumuman pemerintah. Ada berbagai prasasti yang ditemukan di Indonesia. Salah satunya adalah Prasasti Rahtawun dari Kerajaan Kalingga.
Prasasti Rahtawun
Kerajaan Kalingga berdiri pada abad ke-6 sampai ke-7 Masehi yang terletak di pantai utara Jawa Tengah. Kerajaan satu ini didirikan keturunan Dinasti Syailendra. Puncak kejayaan Kerajaan Kalingga terjadi pada 674 sampai 695 Masehi.
Keberadaan Kerajaan Kalingga dapat dibuktikan melalui berbagai peninggalan sejarah, salah satunya Prasasti Rahtawun. Prasasti ini mempunyai bentuk berupa lempeng tembaga.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Kalingga ini ditemukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, lebih tepatnya di sekitar Situs Puncak Sangga Likur. Adapun pihak yang menemukan Prasasti Rahtawun adalah Profesor Gunadi dan para peneliti Balai Arkeologi Nasional Yogyakarta pada 1990.
Peninggalan Lain dari Kerajaan Kalingga
Tak hanya Prasasti Rahtawun, Kerajaan Kalingga juga meninggalkan berbagai benda, antara lain:
1. Candi Angin
Candi Angin berada di Desa Tempur, Jepara, Jawa Tengah. Kini, kondisinya hanya tersisa reruntuhan dengan usia diperkirakan lebih tua dari Candi Borobudur. Menurut sejarah, tempat ini pernah menjadi lokasi penyembahan.
2. Candi Bubrah
Peninggalan Kerajaan Kalingga berikutnya adalah Candi Bubrah. Candi ini terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Candi ini menjadi pintu masuk sebelum memasuki Candi Angin dengan jarak 500 meter.
ADVERTISEMENT
3. Prasasti Tuk Mas
Prasasti Dakawu atau Prasasti Tuk Mas ditulis memakai huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Peninggalan satu ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-6 Masehi. Isi dari prasasti satu ini masih dapat terbaca walau kini kondisinya tidak lagi utuh.
Prasasti ini membahas keberadaan mata air dengan air sangat jernih. Selain itu, ada pula berbagai gambar kapak, trisula, kendi, bunga teratai, serta kelasangka.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai Prasasti Rahtawun dari Kerajaan Kalingga.(LAU)