Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Prinsip 5R untuk Membangun Lingkungan yang Bersih
1 Oktober 2023 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prinsip 5R adalah suatu prinsip untuk membangun ekonomi berkelanjutan sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih. Jadi, prinsip 5R ini berkaitan dengan konsep circular economy.
ADVERTISEMENT
Parmasari dan Nugroho dalam Analisis Penerapan Prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di Bengkel X, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta mengungkapkan bahwa prinsip 5R adalah suatu prinsip yang perlu dibangun agar kondisi lingkungan lebih nyaman.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prinsip 5R, baca artikel ini sampai habis.
Apa Itu Prinsip 5R?
Pemerintah Indonesia sedang berupaya menggalakkan prinsip ekonomi berkelanjutan atau yang akrab disebut dengan circular economy pada sejumlah aspek kehidupan.
Salah satu upaya untuk menerapkan konsep ekonomi berkelanjutan tersebut adalah menggunakan prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Repair.
Prinsip 5R adalah suatu prinsip untuk mendorong standar-standar berkelanjutan dan mentransformasikan ekonomi nasional menuju circular economy.
Selain itu, prinsip 5R juga mendorong kebersihan lingkungan agar lebih terjaga dengan memanfaatkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
ADVERTISEMENT
Poin-Poin dalam Prinsip 5R
Prinsip 5R terdiri atas lima poin. Adapun penjelasan dari setiap poin dalam prinsip 5R adalah.
1. Reduce
Reduce adalah mengurangi pemakaian suatu barang. Dalam hal ini, manusia perlu mengurangi penggunaan barangnya agar bisa menurunkan produksi sampah dan menghindari perilaku konsumtif.
Misalnya adalah mengurangi pembelian dan penggunaan barang-barang yang tidak dapat didaur ulang.
2. Reuse
Reuse adalah aktivitas menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai. Misalnya, menggunakan botol bekas yang masih layak untuk wadah menanam tanaman.
3. Recycle
Recycle adalah kegiatan mendaur ulang atau mengolah kembali barang-barang yang masih layak digunakan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan meteri yang bisa digunakan lebih lanjut.
Contohnya adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk dan mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan.
ADVERTISEMENT
4. Replace
Replace adalah mengganti penggunaan suatu barang dengan menggunakan barang alternatif yang lebih ramah lingkungan serta bisa digunakan ulang.
Cara ini bertujuan untuk mengurangi kebiasaan manusia dalam mempercepat produksi sampah. Misalnya, mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan.
5. Replant
Replant adalah aktivitas penanaman kembali atau bisa disebut juga dengan reboisasi. Misalnya adalah menanam kembali pohon yang telah ditebang di hutan atau menanam mangrove.
Demikian sederet informasi seputar apa itu prinsip 5R dan penjelasannya. [ENF]
Live Update