Mengenal Raja Terbesar Kerajaan Kutai yang Dermawan

Ilustrasi artikel Raja Kerajaan Kutai. Sumber foto: Unsplash

Raja terbesar Kerajaan Kutai adalah Mulawarman Nala Dewa yang dikenal karena memberikan sedekah sebanyak 20 ribu ekor sapi kepada Brahmana.

Karena perannya yang sangat berpengaruh dan penting, Mulawarman Nala Dewa sangat dihormati pada masa itu. Apalagi pada masa kepemimpinannya tersebut, Kerajaan Kutai berhasil mencapai masa kejayaan.

Untuk mengenal lebih dalam tentang sang raja terbesar Kerajaan Kutai tersebut, mari simak ualsannya di bawah ini.

Mengenal Mulawarman Nala Dewa, Raja Terbesar Kerajaan Kutai

Ilustrasi raja kerajaan kutai. SUmber foto: Unspalsh

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia yang berdiri sejak abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Dikutip dari buku Cerita Sejarah Mulawarman karya Anton Sadewa, kerajaan ini pernah dipimpin oleh seorang raja yang merupakan anak dari Aswawarman dan cucu Kudungga, yakni Mulawarman Nala Dewa.

Mulawarman Nala Dewa dikenal sebagai raja yang baik hati dan dermawan. Selain itu, Kerajaan Kutai berhasil mencapai masa kejayaan pada masa kepemimpinannya sehingga ia sangat dihormati oleh rakyatnya.

Mulawarman sendiri memerintah pada abad ke-4. Saat itu, ia juga dikenal sangat dekat dengan rakyat maupun para brahmana.

Pasalnya, ia pernah memberikan 20.000 ekor lembu untuk para brahmana. Sebagai ucapan terima kasih, para brahmana pun membangun sebuah yupa yang bernama Prasasti Yupa Muarakaman II.

Isi dari prasasti Muarakaman II tersebut menjelaskan tentang persembahan Raja Mulawarman kepada para Brahmana. Di mana disebutkan bahwa Sri Mulawarman adalah sosok raja yang mulia.

Selain dermawan, perkembangan ekonomi pada masa Raja Mulawarman juga sangat meningkat pesat. Saat itu, lokasi kerajaan yang berada di tepi sungai, dimanfaatkan oleh para warga untuk mengolah lahan atau pertanian sebagai mata pencaharian.

Raja Mulawarman juga memiliki tempat suci untuk dirinya sendiri, yakni Waprakeswara. Di sana, ia kerap melakukan ritual Vratyastoma, sebuah ritual yang dilakukan untuk pembersihan diri agar dapat memasuki kasta Ksatria.

Karena kehebatan Mulawarman, upacara Hindu pun terus dilakukan pada masa kepemipinannya dengan dipimpin oleh para Brahmana di Indonesia.

Demikian pembehasan mengenai Mulawarman Nala Dewa, raja terbesar Kerajaan Kutai yang dikenal sebagai sosok dermawan dan mulia. (RN)