Konten dari Pengguna

Mengenal Sarkofagus, Peti Mayat yang Terbuat dari Batu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 September 2023 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sarkofagus. Sumber foto: pexels/Jeswin Thomas.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sarkofagus. Sumber foto: pexels/Jeswin Thomas.
ADVERTISEMENT
Sarkofagus adalah peti mayit yang terbuat dari batu. Dalam buku Sejarah Indonesia untuk SMK Kelas X yang disusun oleh Fatayat Ridlo, sarkofagus adalah peti mayat yang terbuat dari batu dan telah digunakan oleh berbagai budaya sepanjang sejarah manusia.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sarkofagus, termasuk sejarah, fungsi, dan keunikan.

Sejarah Sarkofagus

Ilustrasi Sarkofagus. Sumber foto: pexels/Barbaros Gültekin.
Sarkofagus tertua digunakan oleh Firaun Mesir dinasti ke-3, yang diperkiran memerintah pada tahun 2686 sampai 2613 SM. Orang Mesir kuno percaya pada kehidupan setelah kematian, dan sarkofagus akan menjadi rumah abadi.
Pada dinasti ke-11 sekitar 2081 SM, sarkofagus dibuat dari kayu atau batu kapur dan digunakan untuk pemakaman rakyat biasa di Mesir dan di pesisir pantai lebanon.
Selain Mesir kuno, tradisi Yunani dan Romawi kuno juga menggunakan sarkofagus. Di daerah Aegea Yunani, bentuk sarkofagus dibuat persegi panjang dengan desain ukiran yang rumit.

Fungsi Sarkofagus

Fungsi utama sarkofagus adalah melindungi tubuh dari kerusakan dan pembusukan, sehingga proses pemakaman menjadi layak.
ADVERTISEMENT
Sarkofagus sering dihias dengan relief dan ukiran yang menggambarkan adegan-adegan kehidupan orang yang meninggal atau mitologi. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal.

Keunikan Sarkofagus

Berikut beberapa keunikan sarkofagus.

1. Bahan yang Digunakan

Salah satu ciri khas sarkofagus adalah bahan pembuatannya yang terbuat dari batu, terutama marmer dan granit. Batu ini dipilih karena daya tahan yang tinggi terhadap waktu dan unsur alam.

2. Ukiran dan Relief

Sarkofagus sering dihiasi dengan ukiran dan relief yang indah. Menceritakan tentang kisah-kisah mitologi, upacara pemakaman, atau kehidupan sehari-hari.
Relief pada sarkofagus memberikan informasi berharga tentang budaya dan kepercayaan masyarakat pada zaman tersebut.

3. Variasi Bentuk

Sarkofagus memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang berbentuk persegi panjang, trapesium, atau bahkan meniru bentuk tubuh manusia. Bentuk ini mencerminkan variasi dalam tradisi pemakaman dan budaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT

4. Penyimpanan Barang Berharga

Beberapa sarkofagus juga digunakan untuk menyimpan barang berharga, seperti perhiasan dan artefak berharga lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa sarkofagus tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemakaman, tetapi juga sebagai bentuk penyimpanan harta.
Pada kesimpulanya, sarkofagus adalah contoh luar biasa dari seni dan teknik pembuatan yang digunakan oleh peradaban kuno. (DAI)