Konten dari Pengguna

Mengenal Sejarah Ecoprint yang Muncul Tahun 2000

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Agustus 2023 23:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah ecoprint (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah ecoprint (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia seni tekstil, terdapat teknik pencetakan yang digunakan untuk menciptakan pola dan desain pada kain yang disebut dengan ecoprint. Dengan demikian, mengenal sejarah ecoprint adalah hal yang menarik untuk diketahui bersama.
ADVERTISEMENT
Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.

Pengertian Ecoprint

Ilustrasi sejarah ecoprint (Pexels)
Mengutip buku Menilik Lebih Cerdik: Antologi Hasil Penelitian Pembelajaran, ecoprint adalah teknik pencetakan alami di mana daun, bunga, dan bagian tanaman lainnya digunakan untuk mencetak pola pada kain.
Proses ini melibatkan penggunaan panas dan tekanan untuk mengalihkan pigmen alami dari tanaman ke serat kain. Pigmen alami ini memberikan efek warna dan pola yang unik pada kain serta menciptakan tampilan yang menarik dan alami.
Keunikan ecoprint terletak pada penggunaan bahan-bahan alami dan proses yang ramah lingkungan.

Sejarah Ecoprint yang Menarik untuk Diketahui

Teknik ecoprint ini pada dasarnya menggabungkan seni dan alam di mana tujuannya adalah menciptakan hasil yang indah dan berkelanjutan.
Berikut adalah sejarah dari ecoprint yang menarik untuk diketahui:
ADVERTISEMENT

1. Muncul Tahun 2000

Teknik ecoprint pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an. Teknik ini menggabungkan tentang pewarnaan alami dan seni untuk menciptakan metode yang unik dan menarik.

2. Diperkenalkan oleh India Flint

India Flint adalah seorang seniman yang menjadi sosok sentral dalam perkembangan ecoprint. Ia mengembangkan metode ini melalui eksperimen dan penelitian yang mendalam tentang sifat-sifat tumbuhan, pigmen alami, dan serat kain.
Karya-karyanya telah menginspirasi banyak seniman tekstil di seluruh dunia untuk menjelajahi teknik pencetakan alami ini.

3. Mulai Masuk ke Indonesia

Teknik ecoprint mulai diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 2016. Di negara ini, tradisi pencelupan alami dan seni tekstil memiliki akar yang kuat sehingga ecoprint memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat seniman dan perajin lokal.

4. Berkembangnya Produsen Ecoprint

Pada 2018, ecoprint semakin mendapatkan perhatian dan popularitas. Banyak produsen kain dan pakaian mulai mengadopsi teknik ini dalam proses produksi mereka.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya memberikan tampilan yang unik pada produk, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena bahan-bahan yang digunakan bersifat alami dan ramah lingkungan.
Ecoprint adalah teknik pencetakan alami yang memadukan seni dengan unsur-unsur alam. Teknik ini memiliki sejarah yang menarik dan perkembangan yang signifikan dalam dunia seni tekstil.
Dengan keunikan dan ramah lingkungan, ecoprint terus menjadi pilihan populer dalam menciptakan karya seni tekstil yang indah dan berkelanjutan.