Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Hari Keadilan Internasional yang Diperingati 17 Juli
17 Juli 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Keadilan Internasional telah menjadi momentum penting dalam hukum internasional yang melibatkan penegakan hukum dan pertanggungjawaban atas kejahatan internasional.
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, pada 17 Juli, masyarakat dunia memperingati sejarah penting di balik keadilan internasional tersebut. Sejarah Hari Keadilan Internasional dimulai ketika ditetapkan pada 2010. Lantas, bagaimana sejarah lengkapnya?
Sejarah Hari Keadilan Internasional
Dikutip dari buku Hari-Hari Penting Internasional, Hari Keadilan Internasional adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap tanggal 17 Juli.
Tujuan dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pentingnya keadilan internasional dalam menjaga perdamaian dan menghormati hak asasi manusia.
Berikut adalah berbagai hal menarik mengenai sejarah Hari Keadilan Internasional:
1. Didorong oleh Kekejaman Perang
Sejarah Hari Keadilan Internasional didorong oleh pengalaman mengerikan dalam perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Setelah Perang Dunia II yang mengerikan di mana banyak kejahatan perang terjadi, muncul kebutuhan yang mendesak untuk menegakkan keadilan internasional dan menghindari pengulangan kekejaman tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Dicetuskan oleh ICC
Pencetus utama keadilan internasional adalah Pengadilan Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC). ICC didirikan tahun 2002 sebagai pengadilan permanen yang bertugas mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.
3. Berlandaskan pada Statuta Roma
Pada 17 Juli 1998, Statuta Roma ditandatangani oleh sejumlah negara sebagai dasar hukum yang mendirikan ICC. Statuta ini memperkuat prinsip keadilan internasional dan menegaskan komitmen negara-negara untuk menghormati hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia.
4. Diperingati Setiap Tanggal 17 Juli
Pada 2010, tanggal 17 Juli dipilih dan ditetapkan sebagai hari peringatan untuk menghormati dan merefleksikan pentingnya keadilan internasional dalam menjaga perdamaian dan menegakkan hukum di tingkat global.
Peringatan ini memberikan kesempatan bagi komunitas internasional untuk mengingat kembali komitmen terhadap keadilan dan melanjutkan upaya untuk mengakhiri impunitas terhadap kejahatan internasional.
ADVERTISEMENT
5. Makna Peringatan
Peringatan tanggal 17 Juli mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya memperjuangkan keadilan internasional sebagai pijakan moral dan hukum bagi dunia yang lebih adil.
Ini adalah momen bagi negara-negara dan individu untuk merefleksikan komitmen mereka terhadap hukum internasional, hak asasi manusia, dan perlindungan terhadap kejahatan yang mengerikan.
Peringatan tanggal 17 Juli adalah kesempatan bagi kita semua untuk menghargai dan menghormati sejarah penting di balik keadilan internasional.
Dengan mengakui peran dan kontribusi Pengadilan Pidana Internasional dan prinsip-prinsip keadilan internasional, kita dapat bekerja sama dalam mencapai dunia yang lebih adil. Melalui upaya kolektif, kita juga dapat memperkuat sistem hukum internasional dan menegakkan keadilan untuk semua.