Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober
28 Juli 2023 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Layaknya sebuah hari peringatan, Hari Santri Nasional atau HSN pun mempunyai latar belakang serta tujuan tersendiri. Tentunya, latar belakang dan tujuan itu memiliki kaitan dengan dunia santri di wilayah negara Indonesia.
Sejarah Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober
Santri merupakan sosok penting yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu latar belakang peringatan Hari Santri Nasional.
Mengutip dari buku Menjadi Islam, Menjadi Indonesia karya M. Zidni Nafi` (2018: 234), pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Peringatan Hari Santri Nasional bermula pada wacana pemerintah atas inisiatif beberapa tokoh kiai.
Hal tersebut kemudian mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Hari Santri Nasional direncanakan akan diperingati pada 1 Muharam. Namun, beberapa pihak yang kurang setuju bahkan menolak usulan tersebut dengan berbagai macam pertimbangan.
Hal tersebut membuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengusulkan tanggal 22 Oktober sebagai tanggal peringatan Hari Santri Nasional. Usulan tersebut didasarkan pada “Fatwa Resolusi Jihad 1945”.
Fatwa yang dikeluarkan pada tanggal yang sama itu memiliki tonggak sejarah kontribusi santri dan ulama pondok pesantren di seluruh Indonesia terhadap kemerdekaan Indonesia. Resolusi tersebut mewajibkan setiap muslim untuk membela tanah air.
Selain itu, resolusi tersebut juga mewajibkan setiap muslim untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajahan. Oleh karena itu, HSN pun menjadi salah satu hari peringatan penting bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Cara Memperingati Hari Santri Nasional
Setiap orang atau pihak dapat memperingati HSN dengan berbagai macam kegiatan. Tentunya adalah kegiatan positif yang memuat unsur kebaikan bagi agama serta negara.
Beberapa contoh kegiatan tersebut, yaitu:
Berdasarkan sejarah Hari Santri Nasional (HSN), dapat dipahami bahwa hari tersebut merupakan hari salah satu hari peringatan yang ada di Indonesia. Setiap pihak bisa saja memperingati HSN dengan berbagai macam kegiatan positif yang bermanfaat. (AA)