Konten dari Pengguna

Mengenal Sejarah Lari Cepat, Manfaaat, dan Teknik Dasarnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Agustus 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah lari cepat. Sumber: Art Guzman/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah lari cepat. Sumber: Art Guzman/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lari cepat adalah jenis lari jarak pendek yang banyak dijadikan sebagai perlombaan tingkat regional, hingga internasional. Sejarah lari cepat sendiri telah ada sejak abad ke-7.
ADVERTISEMENT
Wadudu dan Setiawan dalam Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions Terhadap Hasil Belajar Lari Cepat Siswa Sekolah Dasar menyebutkan bahwa lari cepat terdiri atas 100 m, 200 m, dan 400 m.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah lari cepat, hingga teknik dasarnya, baca artikel ini sampai habis.

Sejarah Lari Cepat

Ilustrasi sejarah lari cepat. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
Lari cepat atau disebut juga dengan istilah lari sprint adalah jenis lari yang menggunakan kekuatan serta kecepatan penuh. Penentuan kemenangan berdasarkan pada catatan waktu paling pendek.
Sejarah lari cepat sendiri telah diawali pada masa Yunani Kuno. Kala itu, seorang prajurit tengah mengumumkan kemenangan Yunani dari Persia, kemudian dirinya berlari cepat untuk menyampaikan informasi tersebut kepada Raja Yunani.
Sayangnya, seusai menyampaikan pesan tersebut, dirinya meninggal dunia. Untuk memperingatinya, raja pun mengadakan lomba lari cepat atau jarak pendek.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pada 1912, muncul organisasi yang menanungi atlet lari cepat, yaitu International Association of Athletics Federation atau IAAF.

Manfaat Lari Cepat

Lari cepat memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat lari cepat adalah.

1. Meningkatkan Pembakaran Lemak

Salah satu manfaat lari cepat adalah mendorong pembakaran atau oksidasi lemak dalam tubuh. Dalam hal ini, lemak dalam tubuh akan dibakar dan dijadikan sebagai energi.
Bahkan, dalam satu sesi latihan lari cepat cukup efektif untuk membakar lemak pada jaringan otot dan mengubahnya menjadi energi.

2. Meningkatkan Perkembangan Kekuatan Otot

Manfaat lari cepat selanjutnya adalah membantu meningkatkan perkembangan kekuatan otot. Pasalnya, sebagai salah satu jenis olahraga aerobik, lari cepat dapat mengubah glukosa menjadi energi.
Selain itu, protein dalam tubuh bisa membantu membangun otot secara lebih maksimal tanpa bantuan lemak.
ADVERTISEMENT

3. Membuat Tubuh Lebih Bugar

Berikutnya, manfaat lari jarak pendek adalah membantu membuat tubuh lebih bugar dan meningkatkan kapasitas aerobik atau jumlah oksigen maksimal dalam tubuh.

4. Memaksimalkan Kemampuan Serat Otot

Manfaat lari jarak pendek lainnya adalah membantu memaksimalkan kemampuan serat otot. Pada dasarnya, serat atau serabut otot ini adalah bagian dari otot yang cepat lelah.
Meski begitu, serat otot tergolong sangat kuat. Dengan lari cepat, maka bisa meningkatkan jumlah serat otot yang berkedut kemudian digunakan sebagai daya atau energi.

5. Baik bagi Penderita Diabetes

Manfaat lari cepat yang terakhir adalah bisa membantu melatih proses penyembuhan diabetes. Pasalnya, lari cepat bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal ini bisa dilakukan apabila melakukan latihan lari cepat secara rutin, minimal sekitar 14 hari. Dengan begitu, manfaat lari cepat akan lebih maksimal.
ADVERTISEMENT

Teknik Dasar Lari Cepat

Pada dasarnya, melakukan lari cepat memiliki sejumlah teknik dasar yang harus diperhatikan oleh seorang pelari atau atlet. Adapun teknik dasar lari cepat adalah.
Demikian sederet informasi mengenai sejarah lari cepat, manfaat, hingga teknik dasarnya. [ENF]