Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Penemuan Virus dan Jenis Virus Mematikan di Dunia
6 April 2023 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah penemuan virus diawali pada tahun 1883. Kala itu, seorang penemu Jerman bernama Adolf Mayer sedang melakukan penelitian terhadap penyakit mosaik yang menyerang tanaman tembakau.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini menyerang daun. Jadi, tampak ada bercak-bercak di bagian daun tembakau yang terserang penyakit. Penemuan virus masih belum terungkap. Kemudian, Mayer pun melanjutkan penelitiannya.
Yuk, simak lebih lengkapnya mengenai sejarah penemuan virus pada artikel ini beserta jenis virus yang mematikan di dunia!
Sejarah Penemuan Virus
Selanjutnya, seperti diulas dalam sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Mayer justru menemukan bahwa penyakit mosaik tembakau menular. Hal ini terbukti ketika ia menyemprotkan getah hasil ekstraksi daun tanaman berpenyakit ke daun sehat.
Hasilnya daun sehat kemudian jadi terkena penyakit mosaik. Namun, saat berupaya mencari mikroba dalam getah, Mayer tak menemukan apapun. Kesimpulan akhir Mayer adalah sejenis bakteri berukuran sangat kecillah yang menyebabkan penyakit tersebut.
Hipotesis dari Mayer ini, lalu diuji oleh Dimitri Ivanowsky dari Rusia pada 1892. Ia pun mengalirkan getah yang berasal dari daun tembakau terinfeksi lewat saringan khusus guna mengambil bakteri di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Ternyata, getah itu masih mengandung penyakit dan bisa menginfeksi daun sehat. Dimitri tetap menyimpulkan bahwa bakterilah yang menjadi penyebab penyakit mosaik pada tembakau.
Pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda bernama Martinus Beijerinck menemukan bahwa agen infeksi dalam getah yang sudah disaring rupanya bisa bereproduksi.
Beijerinck lalu menyemprot tanaman menggunakan getah hasil saringan tadi hingga tanaman sehat itu terinfeksi. Berikutnya, ia mengambil getah tanaman yang baru terinfeksi dan menyemprotkan pada tanaman lain, begitu seterusnya.
Dari sini, Beijerinck menyimpulkan bahwa kemampuan patogen yang sudah bereproduksi tetap sama dan patogen hanya dapat melakukan reproduksi ketika berada dalam inang yang diinfeksi olehnya.
Namun, berbeda dari bakteri, agen penyebab penyakit mosaik tidak mampu dinonaktifkan atau dibunuh menggunakan alkohol maupun dibiakkan dalam medium nutrien pada tabung reaksi.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika, yaitu Wendell Stanley, sukses mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik, yang saat ini dikenal sebagai virus mosaik tembakau. Virus dapat dilihat menggunakan mikroskop elektron.
Jenis Virus Mematikan di Dunia
Selain virus yang menyerang tembakau, di dunia rupanya ada banyak virus mematikan. Apa sajakah contoh virus tersebut?
Demikian sejarah penemuan virus dan beberapa jenis virus paling mematikan di dunia. Terbaru adalah virus Corona yang mewabah ke seluruh dunia dan dapat menular antar manusia maupun dari hewan pada manusia. (DN)