Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Perang Gerilya yang Dilakukan dengan Sembunyi
9 April 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu peristiwa penting, ada banyak hal yang dapat dibahas mengenai sejarah perang gerilya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tocker Lolos Penilaian (Ulangan) Harian Kelas V SD/MI, perang Gerilya adalah salah satu peristiwa besar bagi Indonesia. Pasalnya, perang ini berhasil membuat pasukan Belanda terpukul mundur. Perang Gerilya sendiri adalah taktik perang yang dilakukan secara berpindah-pindah dan sembunyi.
Sejarah Perang Gerilya
Perang Gerilya merupakan istilah dari bahasa Spanyol yaitu "guerrilla" yang memiliki arti perang kecil. Dasarnya, perang ini merupakan taktik perang dengan bersembunyi namun penuh kecepatan oleh kelompok kecil sehingga hasilnya lebih efektif dan teliti.
Sebelum kemerdekaan, sebenarnya Indonesia sudah menerapkan taktik ini pada beberapa daerah. Misalnya Pedang Padri di Sumatera Barat atau Perang Aceh.
Salah satu perang gerilya yaang berdampak pada dunia internasional yaitu Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berada di bawah pimpinan Jenderal Sudirman.
ADVERTISEMENT
Awal Mula Perang
Sejarah awal mula peperangan terjadi ketika Belanda kembali memasuki Indonesia pada tanggal 14 Desember 1948 dengan maksud melumpuhkan semangat militer Indonesia. Mereka melakukan berbagai serangan hingga pada 19 Desember 1948 Belanda berhasil melumpuhkan Yogyakarta. Hal ini menyebabkan Jenderal Sudirman memutuskan meninggalkan Yogyakarta untuk bergerilya.
Diikuti Negara Lain
Dampak taktik perang gerilya yang dahsyat ini membuat banyak negara lain menirunya. Hal ini terbukti ketika Vietnam Utara menang melawan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan.
Taktik ini dipercaya sangat efektif untuk menyerang musuh yang berjumlah besar dan tidak hafal medan.
ADVERTISEMENT
Terkadang, strategi ini lebih mengarah kepada pengepungan yang tidak terlihat. Hingga saat ini, taktik perang gerilya ditetapkan menjadi sarana pengembangan bagi TNI. Tak hanya itu, taruna yang tengah menempuh pendidikan militer juga harus mengikuti rute perang gerilya yang telah ditempuh Jenderal Sudirman sebelum mereka lulus.
Nah, itu dia sekilas kisah mengenai sejarah perang gerilya. Taktik ini terbukti mampu membuat musuh kewalahan sehingga terpukul mundur.(LAU)