Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Perjuangan Sukarni dalam Kemerdekaan
20 Mei 2023 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah perjuangan Sukarni patut diketahui karena dirinya merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Sukarni awalnya bermula sejak berusia 14 tahun. Ketika dirinya bergabung dalam Perhimpunan Indonesia (PI) pada tahun 1930.
Ada banyak sejarah perjuangan lain dari Sukarni yang bisa disimak dalam artikel berikut.
Mengenal Sosok Sukarni dan Sejarah Perjuangannya
Sukarni Kartodiwirjo atau biasa dipanggil Sukarni lahir pada tahun 1916 di kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dikutip dari buku Biografi Sukarni Kartodiwirjo karya Kurniati, Wahyuni, dan Sri Harningsih, Sukarni merupakan anak ke-4 dari 9 bersaudara.
Sejak muda Sukarni tidak bisa lepas dari pergerakan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ketika masa persiapan kemerdekaan Sukarni aktif mengikuti rapat-rapat untuk kepentingan kemerdekaan bangsa Indonesia. Misalnya persiapan rapat menjelang kemerdekaan dalam gedung Joang Menteng raya 31. Di sanalah dia dan teman-temannya bekerja sama untuk mempersiapkan Indonesia merdeka.
ADVERTISEMENT
Kita tentu tidak asing dengan peristiwa Rengasdengklok yaitu penculikan Soekarno Hatta agar tidak terpengaruh Jepang oleh para anggota muda. Sukarni menjadi bagian dari anggota muda yang diketuai Khairul Saleh.
Para golongan muda tersebut mendesak Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan agar tidak terpengaruh Jepang.
Usulan tersebut sempat mendapat penolakan pada awalnya. Meski begitu, golongan muda yang mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan setidaknya paling lambat pada 17 Agustus 1945.
Hingga akhirnya Soekarno Hatta menyetujui hal tersebut dan para tokoh kemerdekaan merumuskan teks proklamasi Indonesia.
Dalam perumusan teks proklamasi kemerdekaan Sukarni yang mengusulkan penandatanganan teks proklamasi yang hanya dilakukan oleh Soekarno-Hatta namun atas nama bangsa Indonesia.
Setelah kemerdekaan, Sukarni masih tetap berperan dalam pembangunan bangsa Indonesia yakni dengan menjadi sekjen dari persatuan perjuangan yang didirikan oleh Tan Malaka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan persatuan perjuangan ini dilakukan untuk mempersatukan 141 partai politik.
Selain itu Sukarni juga pernah menjabat sebagai duta besar republik Indonesia untuk RRT-Mongolia. Kemudian pada awal orde baru, Sukarni ditunjuk menjadi anggota dewan pertimbangan agung.
Itulah ulasan mengenai sosok Sukarni Kartodiwirjo dan sejarah perjuangannya dalam menghadapi kemerdekaan. (Ida)