Mengenal Sejarah Perkembangan Kereta Api di Dunia dari Masa ke Masa

Ilustrasi sejarah perkembangan kereta api di dunia. Sumber foto: Pexels/Pixabay.

Sejarah perkembangan kereta api di dunia jika diruntut, dari pertama hingga saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Dikutip dari buku Tematik Terpadu Tema Benda di Sekitarku karya Elan Nurlelah dan Supriyadi, penemuan pertama kereta api diawali oleh penemuan mesin uap dari James Watt.

Penemuan tersebut kemudian dijadikan dasar pembuatan lokomotif untuk membuat kereta api oleh Richard Trevithick. Lokomotif adalah sebuah rangkaian yang digunakan untuk menggerakkan dan mendorong kereta api agar berjalan.

Lokomotif yang pertama digunakan adalah kayu atau batu bara yang dibakar untuk memanaskan air. Uap yang dihasilkan dari proses pemanasan inilah yang digunakan sebagai penggerak.

Catatan Sejarah Perkembangan Kereta Api di Dunia

Ilustrasi sejarah perkembangan kereta api di dunia. Sumber foto: Pexels/Saskia Schulz.

Sejarah perkembangan kereta api di dunia merupakan informasi yang cukup banyak dicari orang. Mengingat kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan khalayak umum.

Berikut perkembangannya dari masa ke masa yang bisa digunakan sebagai penambah wawasan atau hanya sekedar menjawab rasa penasaran.

1. Kereta Uap

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin di atas. Pertama kali kereta api ada karena digerakkan oleh mesin uap.

Setelah menggunakan mesin uap kemudian menggunakan listrik. Hal tersebut dikarenakan kereta uap dianggap kurang fleksibel dan memiliki banyak kekurangan. Seperti; menghasilkan suara dan polusi yang sangat tinggi.

2. Menggunakan Listrik

Pada tahun 1866 Werner Von Siemens menemukan tentang prinsip dinamo-listrik. Hal inilah yang kemudian menjadi awal dasar perkembangan kereta api.

Pada awalnya kereta listrik ini membutuhkan 150 Volt arus yang mengalir melalui dua rel ke lokomotif dengan besi yang terpasang diantara rel.

Dalam percobaan ini kereta dapat menarik tiga gerbong. Masing-masing gerbong berisi enam penumpang dan berjalan melingkar sekitar 300 meter.

Kemudian penemuan kereta listrik ini menjadi perbincangan dunia. Dalam waktu kurang lebih empat bulan, kereta listrik dapat mengangkut 86.000 lebih penumpang.

Karena banyaknya masyarakat yang menyerukan untuk memperpanjang jalur kereta, kemudian Siemens & Halske bekerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk mengembangkannya lebih lanjut.

3. Kereta dengan Tenaga Magnet

Kereta dengan memanfaatkan tenaga magnet diperkirakan memiliki kecepaatan laju 400 km/jam. Menariknya lagi, kereta api ini berjalan tanpa menyentuh rel.

Ketika kereta api berjalan badannya terangkat ke atas mengikuti medan magnetnya. Unik dan menarik sekali, bukan?

Itulah sejarah perkembangan kereta api di dunia dari masa ke masa, mulai dari berjalan lambat hingga berjalan cepat.

(DAI)