Mengenal Sejarah Pramuka di Dunia Secara Singkat

Ilustrasi Sejarah Pramuka di Dunia. Sumber: Maël BALLAND/Pexels.com

Pramuka merupakan salah satu gerakan kepanduan yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sejarah pramuka di dunia berawal pada 25 Juli 1907, yang diinisiasi oleh Letnan Jenderal Militer Inggris bernama Robert Baden Powell.

Untuk lebih memahami tentang sejarah Pramuka di dunia, mari simak pembahasannya di sini.

Sejarah Pramuka di Dunia

ILustrasi Sejarah Pramuka di Dunia. Sumber: cottonbro studio/Pexels.com

R. Toto Sugiarto, dkk dalam buku berjudul Sejarah Pramuka Dunia : Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka menjelaskan bahwa sejarah pramuka pertama kali muncul di Inggris.

Pramuka atau Praja Muda Karana adalah gerakan mendunia yang membentuk perkembangan pemuda serta orang dewasa.

Gerakan Pramuka sendiri diprakarsai oleh Letnan Jenderal Militer Inggris bernama Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang lebih dikenal sebagai Robert Baden Powell pada 25 Juli 1907.

Sejak kecil, Powell dikenal sangat menyukai alam dan hobi menjelajahi hutan sekitar sekolahnya. Bahkan, ia sering mnedapat tuga memimpin kepanduan ketika masih bekerja sebagai perwira militer.

Setelah mengikuti peperangan, Powell mulai mengelola Aids to Scouting yang merupakan wadah untuk anggota muda. Kemudian ia mengadakan acara perkemahan kurang lebih 8 hari di Pulau Brownsea, pulau paling besar di Inggris.

Satu tahun setelahnya, Powell menulis sebuah buku berjudul ‘Scouting fo Boys’ yang berkisah tentang prinsip dasar kepramukaan. Buku tersebut kemudian diterbitkan di seluruh dunia dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Selanjutnya di tahun 1910, Powell memutuskan untuk pensiun sebagai tentara dan mulai mencurahkan banyak waktunya untuk Pramuka.

Tahun 1912, Powell bersama adiknya yang bernama Agnes membentuk Pramuka untuk wanita yang dikenal sebagai Girl Scouts.

Selain itu, didirikan juga kelompok Pramuka siaga bernama CUB atau Anak Serigala di tahun 1916.

Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Pramuka saat itu disesuaikan dengan panduan dari buku “The Jungle Book” karya Rudya Kipling.

Kepanduan yang terus berkembang pesat ini membuat Powell akhirnya membentuk Rover Scout atau organisasi yang mewadahi pemuda yang sudah berusia 17 tahun pada tahun 1918.

Powell lalu berkeliling dunia dengan tujuan menyebarkan Pramuka kepada anak muda agar mereka mau bergabung dengan kepanduan ini. Pramuka pun mulai meluas dan dikenal masyarakat dunia.

Hingga pada tahun 1920, Robert Baden Powell mengundang berbagai kepanduan yang ada di berbagai dunia untuk menjalankan Jambore pertama di Pulau Brownsea.

Demikianlah penjelasan tentang sejarah pramuka di dunia secara singkat yang perlu diketahui.Semoga bermanfaat! (Ek)