Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Sejarah Revolusi Industri beserta Perkembangannya
24 April 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah revolusi industri beserta perkembangannya menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Kristen dan Revolusi Industri 4.0, revolusi industri merupakan transisi ke proses manufaktur baru di Amerika Serikat dan Eropa mulai dari 1760 sampai 1820 dan 1840.
Transisi tersebut adalah peralihan dari metode produksi tangan ke mesin, meningkatnya pemakaian tenaga air dan uap, proses produksi besi, dan sebagainya.
Mengenal Revolusi Industri
Revolusi industri mempunyai makna, yaitu perubahan dalam skala besar mengenai dunia industri akibat kemunculan perkembangan teknologi untuk mengelola sumber daya sehingga prosesnya lebih efisien dan efektif.
Revolusi sendiri mempunyai arti perubahan yang cepat dan mengakibatkan perubahan dasar kehidupan . Sedangkan, industri sendiri bermaksud kegiatan ekonomi untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan mutu dan nilai tinggi.
ADVERTISEMENT
Adanya revolusi industri 1.0 sampai 4.0 menjadi penanda bahwa perubahan besar di dunia industri sudah terjadi sebanyak 4 kali.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri pertama terjadi pada tahun 1760 sampai 1840. Ketika itu, James Watt menemukan mesin uap di tanah Inggris dan menjadi awal mula perubahan besar pada berbagai sektor.
Dampak dari revolusi industri 1.0 ini dapat dilihat dari bagaimana cara manusia mengelola sumber daya dan memproduksi suatu produk. Khususnya, pada bidang manufaktur, pertanian, pertambangan, teknologi, dan transformasi di dunia.
Revolusi Industri 2.0
Revolusi industri 2.0 terjadi pada awal abad ke-19. Fokus dari perubahan masa ini ada pada efisiensi mesin dalam proses produksi suatu barang akibat ditemukannya tenaga listrik.
Ketika itu, tenaga listrik dirasa lebih efektif dalam menggantikan kerja manusia dan lebih efisien dibandingkan tenaga uap.
ADVERTISEMENT
Pada era ini juga muncul produksi mobil dalam skala besar. Selain itu, penemuan di era ini adalah alat telekomunikasi, arus AC & DC, serta produksi massal.
Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri 3.0 terjadi di awal abad ke-20 karena adanya kemunculan mesin pintas dengan basis teknologi otomatisasi. Pada era inilah dimulai masa digitalisasi yang dapat menggantikan peran manusia di lapangan.
Era ini memberi banyak dampak, mulai dari komunikasi maupun pola relasi. Adapun beberapa penemuan dalam revolusi industri 3.0, yaitu perangkat elektronik, teknologi komputer dan internet, hingga perangkat lunak.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 adalah era yang saat ini sedang kita jalani, yaitu pengembangan teknologi, seperti microchip, kecerdasan buatan, komputerisasi, hingga kendaraan otonom.
ADVERTISEMENT
Dampak dari revolusi industri 4.0 adalah perusahaan bisa melakukan proses produksi tanpa campur tangan manusia. Ada berbagai penemuan di era ini, yaitu AI, VR, IoT, sampai big data dan cyber security.
Nah, itulah sekilas penjelasan mengenai revolusi industri dan perkembangannya. Seiring berjalannya waktu, seluruh teknologi tersebut akan terus berkembang dan memberi pengaruh pada dunia.(LAU)