Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Silsilah Nabi Nuh dan Kisahnya
9 April 2023 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai kisah dan silsilah Nabi Nuh yang dapat dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Aifa Syah, Nabi Nuh merupakan nabi ketiga dalam agama Islam.
Beliau merupakan keturunan kesembilan dari Nabi Adam dan berdakwah di Armenia di mana penduduknya melakukan penyembahan terhadap patung.
Yuk, simak silsilah Nabi Nuh dan kisahnya pada penjelasan berikut.
Silsilah Nabi Nuh
Dalam sebuah sumber, disebutkan bahwa kelahiran Nabi Nuh dan meninggalnya Nabi Adam terdapat jarak selama 140 tahun. Sumber lain mengatakan bahwa rentang waktunya adalah 10 generasi.
Silsilah Nabi Nuh, yaitu Nuh bin Lamak bin Matusyalih bin Idris AS bin Yarid bin Mihlail bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam AS.
Nabi Nuh hidup sampai usia 950 tahun dan wafat di Kota Makkah . Ia memiliki 4 anak laki-laki yaitu Sam, Ham, Yafith, dan Kan'an.
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Nuh
Nabi Nuh AS diperintahkan Allah untuk berdakwah kepada Bani Rasib yang menyembah berhala. Mereka percaya bahwa patung-patung itu dapat memberikan keberkahan dan harta.
Namun, sayangnya, dakwah dan ajakan Nabi Nuh untuk kembali ke jalan yang benar tidak diindahkan oleh kaum tersebut. Bahkan, mereka menghina dan mencemooh dakwah Nabi Nuh.
Hingga suatu hari, Allah menyuruh Nabi Nuh AS membuat kapal atau bahtera untuk melindungi Nabi Nuh AS dan Bani Rasib dari kehadiran sebuah bencana yang hebat. Tetapi, Bani Rasib menentang dan justru menantang Nabi Nuh AS tentang azab.
Dalam bahtera Nabi Nuh AS, terdiri dari pengikutnya beserta berbagai hewan berpasangan. Ketika segala macam bekal sudah siap, sekali lagi Nabi Nuh AS memerintahkan Bani Rasib untuk segera naik ke kapal.
ADVERTISEMENT
Hujan turun selama 40 hari dan 40 malam yang tentu saja menyebabkan banjir besar. Akibatnya, Bani Rasib harus merasakannya.
Kemanapun mereka berlari, air akan mengejar kemudian menenggelamkan mereka. Alhasil, kaum tersebut habis tersapu banjir yang sangat besar tersebut.
Ada satu hal yang membuat Nabi Nuh AS sedih, yaitu salah seorang anaknya yang bernama Kan'an turut tenggelam bersama Bani Rasib lantaran menolak ajakan sang ayah untuk naik ke kapal.
Ia lebih memilih untuk berlindung ke gunung dan yakin akan selamat dari hadirnya air bah.
Nah, itu dia sekilas mengenai silsilah dan sedikit kisah perjuangan Nabi Nuh yang harus berdakwah dalam waktu lama.(LAU)