Mengenal Sistem Pemerintahan Presidensial beserta Ciri-cirinya

Ilustrasi sistem pemerintahan presidensial (Pixabay)

Sistem pemerintahan presidensial adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan yang diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia. Sistem ini memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari sistem pemerintahan lainnya.

Apa saja ciri sistem pemerintahan presidensial? Berikut penjelasannya.

Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial

Ilustrasi sistem pemerintahan presidensial (Pixabay)

Mengutip situs ditjenpp.kemenkumham.go.id, berikut ini adalah ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial:

1. Pemilihan Umum Presiden Dipisah dengan Pemilihan Legislatif

Dalam sistem presidensial, pemilihan presiden dilakukan secara terpisah dari pemilihan anggota legislatif. Artinya, rakyat memiliki kesempatan untuk memilih presiden secara langsung tanpa harus mempertimbangkan partai politik atau calon anggota legislatif.

2. Kepala Pemerintahan Dipilih untuk Periode Tertentu

Presiden dalam sistem presidensial dipilih untuk periode tertentu, biasanya dalam rentang waktu yang telah ditetapkan, seperti empat atau lima tahun. Setelah periode tersebut berakhir, pemilihan presiden baru akan dilakukan.

3. Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan

Di dalam sistem presidensial, presiden memiliki peran ganda sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, presiden menjadi simbol dan mewakili negara di tingkat nasional maupun internasional.

Sedangkan, presiden sebagai kepala pemerintahan, yaitu presiden bertanggung jawab atas pengambilan keputusan politik, kebijakan pemerintah, dan pelaksanaan tugas-tugas administratif.

4. Eksekutif di Tangan Presiden

Kekuasaan eksekutif dalam sistem presidensial terkonsentrasi pada presiden. Presiden memiliki kekuasaan untuk menjalankan kebijakan pemerintah, mengeluarkan perintah eksekutif, mengangkat dan memberhentikan pejabat pemerintahan, dan memimpin badan eksekutif.

5. Pembagian Kekuasaan

Salah satu ciri khas dari sistem pemerintahan presidensial adalah adanya pembagian kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Sementara itu, kekuasaan legislatif berada di tangan parlemen yang terdiri dari anggota yang dipilih melalui pemilihan umum.

Adapun kekuasaan yudikatif yang mencakup pengadilan dan sistem peradilan bertindak sebagai lembaga independen yang bertugas menafsirkan dan menjalankan hukum.

6. Para Menteri Bertanggung Jawab kepada Presiden

Presiden dalam sistem presidensial memiliki wewenang untuk menunjuk menteri-menteri atau anggota kabinet yang membantu dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.

Para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan bertugas untuk menjalankan kebijakan pemerintah di bidang masing-masing.

Dalam sistem presidensial, presiden memiliki peran yang kuat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Hubungan antara cabang eksekutif dan legislatif pun memainkan peran penting dalam proses pembuatan keputusan pemerintahan.