Konten dari Pengguna

Mengenal Sosok Sultan Demak yang Pertama Beserta Perjuangannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Mei 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sultan Demak yang Pertama. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sultan Demak yang Pertama. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sultan Demak yang pertama adalah Raden Patah. Terdapat banyak perjuangan yang dilakukannya sehingga kesultanan bisa meraih kemajuan pesat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Demak Bintaro oleh Taufiq El Jauquene, kesultanan Demak adalah akar Kerajaan Pajang yang didirikan Jaka Tingkir. Kesultanan tersebut berada di pesisir pantai utara Jawa yang menjadi tonggak sejarah tersebarnya agama Islam di Jawa.
Lantas, siapa sosok Raden Patah sang pendiri Kesultanan Demak?

Sosok Sultan Demak yang Pertama

Ilustrasi Sultan Demak yang Pertama. Sumber: Unsplash
Raden Patah adalah raja pertama di Kesultanan Demak yang memerintah sejak 1500 Masehi. Beliau adalah putra dari Bhre Kertabhumi atau Brawijaya V, yakni raja terakhir yang memimpin Kerajaan Majapahit. Sedangkan, ibunya adalah selir Tianghoa, putri Kiai Batong.
Selama masa pemerintahan Raden Patah, kesultanan Demak berhasil mengambangkan berbagai bidang. Kegiatan yang dilakukan Raden patah berpusat di Bintaro karena sudah direncanakan wali songo sebagai pusat kerajaan isalm di Jawa.
ADVERTISEMENT
Masa pemerintahan Raden Patah berlangsung sampai 1518 M dan berhasil menjadikan Demak sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa. Selain itu, Raden Patah juga mendirikan pondok pesantren sebagai salah satu wadah pengembangan ilmu agama dan pengetahuan.

Perjuangan Raden Patah

Kesultanan Demak yang berhasil memajukan berbagai bidang tak lepas dari perjuangan sang pemimpin, Raden Patah. Beberapa bidang di antaranya perluasan dan pertahanan, penerapan musyawarah, hingga penyebaran agama Islam.
Semakin kuatnya pertahanan Kesultanan Demak terlihat saat Raden Patah berhasil menduduki Grindra Wardhana yang mengambil tahta Majapahit. Dengan demikian, Raden Patah juga berhasil merebut kekuasaan Majapahit pada 1478.
Pada masa tersebut, masyarakat Jawa sebagian besar memeluk agama Hindu Buddha. Raden Patah berusaha agar Islam semakin berkembang. Hal ini didukung dengan kemunduran Majapahit pada abad 15 sehingga Kesultanan Demak berkembang menjadi pusat perdagangan.
ADVERTISEMENT
Raden Patah segera menerapkan hukum Islam pada berbagai aspek. Keberhasilan menyebarkan Islam juga tidak lepas dari adanya wali songo. Pada 1479, Raden Patah membuat Masjid Agung Demak yang dibantu wali songo.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sosok sultan Demak yang pertama beserta perjuangannya.(LAU)