Mengenal Stratigrafi dan Manfaat Mempelajarinya

Ilustrasi stratigrafi adalah, sumber foto: Meng Yuan by pexels.com

Stratigrafi adalah studi terkait sejarah, komposisi, dan umur relatif serta distribusi pelapisan tanah dan interprestasi lapisan-lapisan batuan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah bumi.

Hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih lanjut tentang studi yang lain. Studi yang dimaksud adalah studi mengenai litologi, kandungan fosil, hingga umur relatif maupun absolutnya.

Dikutip dari buku Geofisika karya Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si. dan Dr. Indri Dayana, M.Si., berikut penjelasan lengkap tentang stratigrafi. Simak uraiannya di bawah ini.

Mengenal Stratigrafi

Ilustrasi stratigrafi adalah, sumber foto: Alexey Komissarov by pexels.com

Ilmu stratigrafi pertama kali dirintis di Britania Raya pada abad ke-19 Masehi oleh William Smith. Perintisan ini diawali oleh pengamatan terhadap beberapa pelapisan batuan yang tersingkap dengan urutan pelapisan yang sama.

Adanya pengamatan ini diketahui bahwa lapisan tertua pada batuan, yaitu lapisan batuan yang berada pada lapisan terbawah. Kondisi yang umum pada lapisan batuan adalah adanya kesinambungan yang utuh ke tempat yang berbeda-beda.

Hal ini yang membuat pada suatu wilayah yang sangat luas dapat dibuat perbandingan lapisan batuan antara satu tempat ke tempat lainnya. Kemudian Smith membuat suatu sistem yang berlaku umum berdasarkan hasil pengamatan tersebut.

Pemberlakuan ini untuk periode-periode geologi tertentu dan saat itu belum ada penamaan untuk periode-periode waktu tersebut. Hasil pengamatan Smith kemudian berkembang menjadi ilmu stratigrafi.

Manfaat Mempelajari Stratigrafi

Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari stratigrafi dalam kehidupan, antara lain:

Kesimpulannya, stratigrafi adalah studi mengenai sejarah komposisi dan umur relatif lapisan-lapisan batuan. Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita mempelajari stratigrafi ini dalam kehidupan. (DSI)