Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Suku Bajo dan Keunikannya
23 April 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah pendukung kebudayaan Maritim. Keberadaan suku Bajo berawal dari kegiatan mencari hasil laut sebagai cara untuk bertahan hidup.
Dari zaman dahulu, suka Bajo sudah menggantungkan hidupnya di laut. Dalam catatan sejarah pun nenek moyang suku Bajo sudah tinggal di laut, kepulauan, maupun pesisir.
Kerena terbiasa aktivitas di laut, masyarakat suku Bajo seolah tidak bisa ketika lepas dari laut dan hidup di daratan, seperti etnik pada umumnya.
Keunikan Suku Bajo
Terdapat beberapa keunikan suku Bajo yang membuat orang tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam, diantaranya:
1. Tinggal di Laut
Salah satu hal yang mencolok dari suku Bajo dibandingkan suku-suku lainnya adalah tinggal di laut serta menyukai tinggal di perkampungan yang jauh dari kota.
Alasan utamanya karena masyarakat suku Bajo senang menyendiri dan memiliki sifat percaya akan kemampuan dirinya yang tinggi. Sederhananya, mereka merasa bisa mengatasi semua persoalan dengan mandiri.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari catatan sejarah, suku Bajo merupakan suku yang cenderung susah untuk beradaptasi dan melakukan interaksi dengan penduduk daratan. Sebab, memang aktivitas besarnya berada di laut.
2. Makanannya Tidak Semua dari Laut
Keunikan lainnya, yaitu terkait makanan. Walaupun hidup di perairan, tetapi makanan suku Bajo tidak seratus persen berasal dari laut. Mereka juga mengonsumsi makanan dari hasil pertanian, seperti ketan, beras, sayuran, dan sebagainya.
Salah satu makanan khas dari suku Bajo adalah buras. Bahan utama makanan ini adalah beras dan santan. Cara membuatnya adalah buras dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus atau dibakar. Bentuknya hampir mirip seperti lontong.
3. Hidup secara Nomaden
Karena kehidupannya dihabiskan di lautan, mereka dengan mudah melakukan perpindahan atau nomaden. Bahkan, bisa dikatakan, suku Bajo tidak pernah tinggal di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang suku Bajo dan keunikan-keunikan yang dimilikinya.